BOLASPORT.COM – Kejuaraan nasional (Kejurnas) downhill 2018 yang digelar di Sirkuit Bukit Hijau, Imogiri, Sabtu (21/7/2018) menjadi ajang pemanasan bagi dua pebalap nasional, Khoiful Mukhib dan Hildan Afosma Katana, yang akan berlaga pada Asian Games 2018.
Keduanya memang tak memasang target di kejurnas tersebut. Meski demikian, Mukhib, sapaannya, berhasil mencatatkan waktu terbaik dengan catatan waktu 2 jam 28,720 detik Mukhib di kategori Men Elite.
"Saya sesungguhnya tidak memasang target di kejurnas ini. Saya menjadikannya sebagai ajang pemanasan. Apalagi, karakter di sirkuit ini sangat cocok dengan sirkuit yang akan digunakan untuk Asian Games. Jadi, ini menjadi pemanasan yang tepat bagi kami," kata Mukhib.
"Jika akhirnya menjadi juara, saya tentu senang dan menambah motivasi saat tampil di Asian Games," ucapnya.
Menurut Mukhib, tampil di kejurnas membuat dia dan Hildan Afosma mematangkan teknik. Pasalnya, sirkuit di Bukit Hijau memiliki kontur dan elevasi yang sangat bagus untuk meningkatkan teknik membalap downhill.
"Peningkatan teknik bisa dilakukan di sirkuit ini. Kontur dan elevasinya sangat bagus untuk meningkatkan kemampuan. Apalagi di sirkuit ini juga ada trek dan kelokan yang tajam. Dibutuhkan kemampuan teknik yang bagus untuk menghadapinya," ujar Afos, sapaannya.
Afos sendiri menduduki peringkat tiga dengan catatan waktu 2 jam 29,358 detik. Adapun Rendy Varera berada di posisi dua dengan torehan 2 jam 28,921 detik.
(Baca juga: Singapore Open 2018 - Hendra Setiawan: Sudah Lama Kami Tak Juara)
"Seperti Mukhib, kejurnas menjadi ajang pemanasan terakhir kami. Usai dari kejurnas, kami tak lagi mengikuti kejuaraan apa pun karena sudah fokus ke Asian Games," kata Afos lagi.
Kejurnas juga diikuti pebalap putri yang menjalani pemusatan latihan Asian Games, Nining Purwaningsih dan Tiara Andini.
Turun di kategori Women Elite, Nining yang memiliki catatan waktu 3 jam 2 menit 570 detik, finis di urutan kedua, sedangkan Tiara berada di peringkat keempat (03:05.682).
Posisi pertama ditempati Fitriyanti Riyanti dengan catatan waktu 2jam 58,548 detik.
(Baca juga: Kejuaraan Asia Junior 2018 - Raih Gelar, Febri/Ribka Tidak Mau Cepat Puas)
Kabid Perlombaan PB Ikatan Sport Sepeda Indonesia (ISSI) Parama Nugroho mengungkapkan bahwa kehadiran pebalap nasional menjadikan persaingan di kejurnas downhill kian ketat.
"Kehadiran mereka menjadikan persaingan lebih ketat. Pebalap nasional juga mendapat kesempatan menguji kemampuan sebelum berlaga di Asian Games," ucap Parama.
"Kami juga senang tahun ini ISSI menyelenggarakan kejurnas untuk seluruh nomor balap sepeda seperti BMX, road race dan sepeda gunung," ujar Parama.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar