Indonesia meraih empat medali pada Kejuaraan Asia Junior 2018 yang berlangsung di Jaya Raya Hall Training Center, 14-22 Juli.
Satu emas diperoleh dari pasangan ganda putri Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto.
Tiga medali perunggu didapat dari Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay (tunggal putra), Pramudya Kusumawardana/Ghifari Anandaffa Prihardika (ganda putra), dan Agatha Imanuela/Siti Fadia Silva Ramadhanti (ganda putri).
Hasil ini sesuai dengan target awal yang disampaikan manajer tim Indonesia, Susy Susanti.
"Dari awal target kami satu medali emas saja, saya tidak mau muluk-muluk karena persaingan kan juga ketat," kata Susy seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kalau tahun lalu emas dari ganda campuran, tahun ini ganda putri. Artinya perkembangan tiap sektor cukup bagus. Mudah-mudahan hasil ini menjadi bahan yang bagus untuk persiapan ke kejuaraan dunia junior," ucap Susy.
(Baca juga: Singapore Open 2018 - Hendra Setiawan: Sudah Lama Kami Tak Juara)
Febriana/Ribka sukses menjadi juara setelah menang dua gim langsung atas pasangan Malaysia, Pearly Koong Le Tan/Ee Wei Toh, 21-12, 21-16.
Tan/Toh sebelumnya mengalahkan pasangan Agatha/Fadia pada babak semifinal.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar