Atlet Karate Indonesia, Fauzan Noor, mengaku berterima kasih kepada sprinter Lalu Muhammad Zohri.
Hal ini tak lepas dari keberhasilan Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia lari 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia.
Keberhasilan Lalu Muhammad Zohri menjadi juara dunia kemudian diapresiasi oleh pemerintah dan berbagai pihak.
Di samping itu, Fauzan Noor yang juga menjadi Juara Dunia Karate Tradisional di Praha, Republik Ceko, tahun lalu akhirnya ikut terangkat.
Pasalnya, Fauzan Noor tidak memiliki nasib yang sama seperti Zohri yang kebanjiran bonus seusai menjadi juara dunia.
Meski demikian, pemuda asal Banjarmasin itu mengaku tidak iri dengan apa yang didapat rekan senegaranya itu.
(Baca Juga: Media Spanyol Sebut Yamaha Siap Depak Valentino Rossi Demi Marc Marquez)
"Jujur, saya tidak iri dengan Lalu. Selamat untuk dia yang bisa juara dunia," kata Fauzan Noor dikutip BolaSport.com dari Tribunnews.
"Sekarang, gara-gara dia saya jadi terangkat, saya bersyukur sekali," ucap Fauzan.
Fauzan dan beberapa atlet lain akhirnya mendapatkan apresiasi dari Menpora RI, Imam Nahrawi, di Kantor Kemenpora, Senin (23/7/2018).
Menpora memberikan bonus sebesar 40 juta rupiah kepada Fauzan dan 25 juta rupiah kepada pelatihnya.
Selain itu, Fauzan juga mengaku sudah ditawarkan menjadi polisi oleh Kapolda Kalimantan Selatan.
"Saya ingin jadi polisi dan orangtua juga ingin saya jadi polisi. Sudah dibantu oleh Kapolda bikin surat rekomendasi agar dipermudah," ujar Fauzan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Tribunnews.com |
Komentar