Pemain Arsenal, Hector Bellerin tidak tega melihat ketidakadilan yang dialami Mesut Oezil di Timnas Jerman.
Sebagai rekan satu tim di Arsenal, Hector Bellerin tahu betul perasaan Mesut Oezil saat mendapat perlakuan itu.
Mesut Oezil menegaskan bahwa alasan ia gantung sepatu dari Timnas Jerman adalah karena perlakuan rasialis yang diterimanya.
Awal dari perlakuan rasialis yang diterima Oezil berawal saat ia berfoto dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Dalam beberapa tahun terakhir, diketahui Erdogan sering mendapat kecaman dari berbagai negara karena dugaan pelanggaran hak asasi manusia di Turki.
Media Jerman kerap mengaitkan kedekatan Mesut Oezil dan Erdogan sebagai sikap politik yang diambil Oezil untuk mendukung Erdogan.
Surreal that someone who has done so much for his country on and off the pitch has been treated with such disrespect. Well done @MesutOzil1088 for standing up to this behaviour! https://t.co/w1dvWOHFYN
— Héctor Bellerín (@HectorBellerin) July 23, 2018
Permasalahan itu ternyata mempunyai dampak besar dalam hidup Oezil.
(Baca Juga: Sebelum Pulang ke Indonesia, Begini Cara Ezra Walian Himpun Kekuatan di Belanda)
Salah satunya adalah mundurnya para sponsor yang selama ini telah bekerja sama dengan dirinya.
Selain itu, pemain berusia 29 tahun itu juga sudah tidak tahan setelah mendapatkan perlakuan berbeda di Timnas Jerman.
Minggu (22/7/2018), Mesut Oezil memutuskan untuk pensiun dari Timnas Jerman.
Hector Bellerin pun turut menanggapi keputusan Oezil melalui media sosial Twitter.
"Rasanya hampir mustahil bahwa seseorang yang sudah berbuat begitu banyak untuk negaranya baik di dalam dan di luar lapangan diperlakukan dengan begitu tidak terhormat. Tindakan yang bagus @mesutOzil1088 untuk melawan perilaku seperti ini!" tulis Bellerin.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | twitter.com/HectorBellerin |
Komentar