Kompas TV akan menayangkan Grand Final Mobile Legend Southeast Asia Cup 2018 pada Minggu (29/7/2018) mulai pukul 16.00 WIB.
Total, akan ada 10 tim dari 7 negara yang bakal tampil di JIExpo Kemayoran Jakarta pada hari itu.
Berikut kami membuat profil singkat dari tiga wakil Indonesia yang bakal berlaga di kompetisi Multiplayer Online Batle Arena (MOBA) bergengsi Asia Tenggara itu).
Aerowolf merupakan juara MPL (Liga Profesional Mobile Legends). Liga yang berputar selama 5 bulan ini memiliki total hadiah sebesar 100 ribu dolar AS. Dulu, Aerowolf terkenal sebagai tm NXL pada MPL Season 1.
Semua anggota NXL lalu bergabung dengan tim Aerowolf. Seperti dilansir BolaSport.com dari Metaco.gg, sebelum ini Aerowolf lebih terkenal sebagai pemain di game First Person Shooter (FPS) macam PUBG (Player Unknown's Battleground) dan Counter Striker.
(Baca Juga: Persija Segera Putuskan Coret Marko Simic atau Ivan Carlos)
EVOS Esports berisikan dua pemain top global alias pemain yang menduduki puncak klasemen Mobile Legends dunia: JessNoLimit (Top Global Season 6) dan Oura (Top Global Season 7).
Keduanya sempat bermain di satu tim, Saints Indo sebelum ini.
JessNoLimit sendiri mempunyai 3 juta subscriber di channel Youtube-nya dalam waktu kurang dari satu tahun.
Pria bernama asli Justin ini pertama mengunggah video di Youtube pada Oktober 2017 dan ia pernah menjadi top global dengan raihan 1700-an poin.
(Baca Juga: Jurnalis Polandia: Egy Maulana Vikri Bisa Buat Lechia Gdansk Seperti Manchester United dan Bayern Muenchen)
Rex Regum Qeon (RRQ)
Rex Regum Qeon (RRQ) terkenal sebagai tim Dota2 yang mengukir berbagai pencapaian di level nasional mau pun internasional. Nama mereka sendiri berasal dari bahasa Latin yang berarti "Raja Segala Raja".
RRQ berhasil menjuarai beberapa turnamen, antara lain BEKRAF GAME PRIME 2018, Heroes Cup, dan turnamen Pandawa 5. Tim ini juga memiliki pemain andalan, yaitu RRQ Lemon yang dikenal ahli dalam menggunakan Hero Kagura.
Pada edisi MSC 2017, tim asal Thailand, I Do Not Sleep (IDNS) berhasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan Salty Salad, tim asal Filipina.
“Tayangnya Mobile Legends Southeast Asia Cup 2018 di KompasTV merupakan bentuk dukungan KompasTV terhadap para pecinta Mobile Legends khususnya di Indonesia,” ujar P. Arief Prihantoro, General Manager Programming KompasTV.
"Di samping itu juga menghadirkan pengalaman baru bagi pemirsa KompasTV yang ingin menyaksikan secara langsung turnamen mobile esports terbesar di Asia Tenggara melalui layar kaca," tuturnya lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar