Pebulu tangkis tunggal putri asal Taiwan, Tai Tzu Ying, enggan bersikap jemawa menjelang Kejuaraan Dunia 2018 yang akan berlangsung di Nanjing, China, pada 30 Juli-5 Agustus mendatang.
Kendati berstatus unggulan pertama dan merupakan pemain nomor satu dunia, Tai Tzu Ying tetap mewaspadai kondisi tidak terduga di lapangan.
Apalagi Kota Nanjing bisa dikatakan tidak terlalu familiar untuk turnamen bulu tangkis internasional.
(Baca juga: Ada yang 'Hilang', Serena Williams Dapat Wildcard Rogers Cup 2018)
"Saya butuh memperkirakan kondisi di sana. Mungkini ini kali pertama bagi kami semua bertanding di Nanjing," ujar Tai yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Juara Indonesia Open 2018 tersebut mengatakan bahwa dia butuh menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan.
"Akan ada banyak penyesuaian yang dilakukan," kata Tai.
Sepanjang kalender kompetisi BWF 2018 bergulir, penampilan Tai terbilang nyaris sempurna.
Dari lima turnamen seri BWF World Tour 2018 yaitu Malaysia Masters, Indonesia Masters, All England Open, Malaysia Open, dan Indonesia Open, Tai cuma gagal jadi juara pada Malaysia Masters.
Kala itu, Tai kalah 16-21, 21-14, 22-24 dari Ratchanok Intanon (Thailand) pada babak final.
(Baca Juga: Pedrosa Bisa Alami Nasib Seperti Stoner Andai Jadi Pebalap Penguji Honda)
Selain itu, Tai Tzu Ying juga tampil sebagai kampiun pada Kejuaraan Asia 2018, April lalu.
Dia memijak podium juara setelah mengalahan Chen Yufei (China) dengan skor 21-19, 22-20 pada laga final.
Dengan rangkaian catatan tersebut, penampilan Tai nyaris tanpa cela dan layak untuk menjadi favorit utama juara dunia 2018.
Kejuaraan Dunia 2018 akan diikuti oleh 48 pemain tunggal putri dari seluruh dunia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonwolrd.tv |
Komentar