DeMar DeRozan masih merasa terkejut atas kepindahannya ke tim San Antonio Spurs.
Tim Toronto Raptors membuat manuver yang mengejutkan pada bursa transfer pemain NBA kali ini.
Bersama kubu Spurs, Raptors sepakat untuk melakukan pertukaran pemain antara DeMar DeRozan-Jakob Poeltl dan Kawhi Leonard-Danny Green.
Menanggapi keputusan mantan timnya itu, DeRozan pun akhirnya buka suara.
Menurut DeRozan, kepindahannya ke tim lain seperti sebuah mimpi yang tidak nyata.
"Ini sebuah keputusan yang tidak jelas, ini seperti sebuah mimpi dan masih terasa seperti mimpi sekarang," kata DeRozan yang dilansir BolaSport.com dari ESPN.
Namun demikian, DeMar DeRozan tak mampu berbuat apa-apa dan sudah menerima keputusan untuk harus pindah ke Spurs.
"Namun sulit mempunyai (nasib) seperti roller coaster yang naik dan turun. Saya hanya akan berusaha menyesuaikan diri dengan tim yang berbeda," tutur DeRozan menambahkan.
(Baca juga: 6 Transfer Penting NBA 2018-2019 Sejauh Ini)
DeMar DeRozan sebelumnya tidak puas dengan keputusan yang diambil oleh tim Raptors untuk menukarnya dengan Kawhi Leonard.
DeRozan mengaku ingin selalu berada di Toronto Raptors sepanjang kariernya, tetapi hal itu kandas setelah kesepakatan Raptors dan Spurs terjadi.
Atas keputusan tim tersebut, Presiden Toronto Raptors Masai Ujiri meminta maaf kepada DeRozan melalui sesi konferensi pers.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Espn.com |
Komentar