Akane Yamaguchi mulai menyusun rencana untuk menghadapi tunggal putri nomor satu dunia asal Taiwan, Tai Tzu Ying, pada Kejuaraan Dunia 2018.
Sepanjang 2018, tunggal putri Jepang tersebut memiliki memori buruk ketika berjumpa dengan Tai Tzu Ying baik di turnamen perorangan maupun beregu.
Tak heran jika Yamaguchi berharap bisa mengatasi Tai di Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung pada 30 Juli hingga 5 Agustus 2018 di Nanjing, China.
Yamaguchi mengaku jika setiap kali bertemu Tai Tzu Ying ia seperti kehilangan dirinya yang biasanya dan terjebak dalam pola permainan lawan.
"Lagi dan lagi saya selalu bermasalah dengan pukulan di pojok tetapi jika saja saya bisa bergerak dan bereaksi bisa jadi saya tidak akan terjebak di situ," kata Yamaguchi seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Spirit.
Yamaguchi tidak menampik jika reli panjang akan selalu menghiasi setiap pertemuan mereka dan jika ia bisa bergerak lincah di setiap sudut lapangan, kemungkinan menang atas Tai terbuka.
Kondisi tersebut terkadang malah menjadi boomerang untuk tunggal putri peringkat ke-2 dunia tersebut.
"Saat kami bertarung satu sama lain saya merasa saya akan mendapatkan poin tetapi saya malah terjebak sehingga tidak bisa berdiri atau berpikir untuk melakukan reli seperti biasanya," kata Yamaguchi menegaskan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar