Mantan juara kelas berat versi WBO, Joseph Parker, sedang mencari cara untuk membalas dendam kepada Anthony Joshua.
Parker akan melakoni pertarungan melawan sesama petinju Selandia Baru, Dillian Whyte, di O2 Arena, London, Inggris, pada Sabtu malam waktu setempat (28/7/2018).
Ini menjadi pertarungan pertama Parker sejak kekalahan perdananya Maret lalu.
Kala itu, Parker harus kehilangan sabuk juara tinju kelas berat versi WBO-nya setelah menelan kekalahan angka melawan Anthony Joshua (Inggris).
(Baca Juga: Ini Pihak yang Diuntungkan oleh Absennya Lee Chong Wei di Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018)
Setelah kekalahan itu, Parker merasa tidak ada cara balas dendam yang bisa dipilihnya selain memenangi pertarungan melawan Whyte dengan lebih telak.
Whyte dan Joshua pernah bertemu pada Desember 2015.
Keduanya terlibat duel yang hebat yang berakhir Whyte tersingkir di babak ketujuh.
Mengetahui hasil tersebut, Parker pun berambisi untuk mendapatkan kemenangan KO atas Whyte sebelum mencapai ronde ketujuh.
Parker ingin melampaui hasil yang pernah ditorehkan Joshua sebelumnya atas Whyte.
"Itu adalah tujuan saya sekarang," kata Parker dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Anthony Joshua (AJ) menjatuhkannya di ronde ketujuh bukan? Saya akan memukulnya lebih awal dan saya akan mengatakan, 'Hey AJ? Saya telah memukul Whyte lebih awal' itulah pernyataan yang akan saya bikin," lanjut Parker.
Namun demi sebuah ambisi, Parker tidak akan berbuat sembrono.
(Baca Juga: Manny Pacquiao Dilarang Menjadikan Petinju Ini Sebagai Lawannya)
"Saya sudah meninjau kekalahan White saat bertemu dengan Joshua. Dan saya yakin, White telah mengalami perubahan," kata Parker.
Perubahan tersebut menurut Parker mungkin karena latihan yang sudah diterapkan atau hal lain.
"Saya pikir dia akan mencoba memberikan yang terbaik saat pertarungan. Saya akan waspada pada Whyte," tutur Parker.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar