Tur Asia Tenggara yang dimulai dari Malaysia Open, Indonesia Open, dan Thailand Open 2018 memberi pengalaman berarti bagi Pasangan ganda putra Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.
Ganda putra Jepang tersebut tampil fluktuatif di tiga turnamen yang berlangsung selama tiga pekan berturut-turut.
Pada Malaysia Open (26 Juni hingga 1 Juli), Kamura/Sonoda sukses keluar sebagai juara setelah mengalahkan rekan senegara mereka, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Namun, penampilan apik Kamura/Sonoda malah terjun bebas pada Indonesia Open 2018 yang berlangsung pada 3-8 Juli.
Pasangan peringkat ke-4 dunia tersebut kalah di babak pertama ketika berjumpa dengan wakil tuan rumah Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Di Malaysia kami menang, tetapi di Indonesia kami kalah karena kehabisan tenaga," ujar Kamura seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Kalah di Indonesia, Kamura/Sonoda kembali naik podium teratas di Thailand Open 2018 (10-15 Juli) setelah kembali menang atas Endo/Watanabe.
"Dalam dua pekan, kami akan menyelesaikan masalah stamina dan mencoba untuk memenangi Kejuaraan Dunia 2018," kata Kamura setelah kemenangan di Thailand.
Dengan mengatasi masalah stamina Kamura/Sonoda bisa menikmati Kejuaraan Dunia 2018 tanpa beban.
(Baca Juga: Diperkuat Pemain Top Dunia, 2 Negara Ini Bakal Jadi Lawan Berat Tim Voli Putri Indonesia pada Asian Games 2018)
"Tidak ada tekanan. Tahun lalu kami finis urutan ketiga dan akan menggunakan pengalaman tahun ini untuk memenangi Kejuaraan Dunia," kata Kamura menegaskan.
Pada Kejuaraan Dunia 2018, Kamura/Sonoda mendapat bye dan langsung melaju ke babak 32 besar.
Calon lawan Kamura/Sonoda di babak kedua ditentukan dari pertarungan antara Tinn Isriyanet/Kittisak Namdash (Thailand) versus Evgenji Dremin/Denis Grachev (Rusia),
Kejuaraan Dunia 2018 berlangsung pada Senin (30/7/2018) hingga Minggu (5/8/2018) di Nanjing Sport Institute, Nanjing, China.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonworld.tv |
Komentar