Kejuaraan Dunia 2018 tinggal tiga hari lagi bergulir atau dimulai pada Senin (30/7/2018) di Nanjing Sport Institute, Nanjing, China.
Para pebulu tangkis dunia pun mulai bersiap menjelang turnamen yang memperebutkan gelar juara dunia. Termasuk ganda putri Jepang Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Berstatus runner-up Kejuaraan Dunia 2017, Fukushima/Hirota mengaku telah belajar banyak dari pengalaman tersebut.
"Pengalaman terakhir membantu kami untuk berkembang banyak dan kami sekarang lebih siap untuk menghadapi lawan-lawan kami," ujar Hirota seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Fukushima/Hirota gagal menjadi Juara Dunia 2017 karena kalah 18-21, 21-17, 15-21 dari ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan, pada partai final.
Setelah gagal menjadi juara dunia, Fukushima/Hirota justru tampil apik di berbagai turnamen hingga akhir tahun 2017 hingga 2018.
Fukushima/Hirota kembali runner-up pada Superseries Finals 2017 setelah kalah dari rekan senegaranya yaitu Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.
Pada 2018, penampilan Fukushima/Hirota menanjak dengan meraih gelar juara pada German Open, Kejuaraan Asia, dan Indonesia Open.
"Kami tidak memiliki target pemain tertentu dalam benak. Kami hanya akan bermain dengan cara kami dan menghadapi setiap lawan satu per satu," kata Fukushima menjelaskan soal Kejuaraan Dunia 2018.
(Baca Juga: Diperkuat Pemain Top Dunia, 2 Negara Ini Bakal Jadi Lawan Berat Tim Voli Putri Indonesia pada Asian Games 2018)
Berstatus unggulan dua Kejuaraan Dunia 2018, Fukushima/Hirota mendapatkan tiket bye dan langsung ke babak 32 besar.
Calon lawan Fukushima/Hirota pada babak kedua akan ditentukan paa pertandingan antara Ashiwini Ponnappa/Reddy N Sikki (India) kontra Chiang Kai Hsin/Hung Shih Han (Taiwan).
Kejuaraan Dunia 2018 berlangsung pada Senin (30/7/2018) hingga Minggu (5/8/2018) di Nanjing Sport Institute, Nanjing, China.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badmintonworld.tv |
Komentar