"Saya pikir setiap orang sudah bermain di tingkat dunia saat ini. Setiap orang lebih baik sekarang dan kami telah belajar dari mereka," kata Jia menimpali.
Chen kemudian menambahkan jika dia dan Jia telah belajar banyak dari para rival terberat pada nomor ganda putri.
"Jepang, Korea Selatan, dan Indonesia. Semuanya adalah para pemain tempat kami belajar," kata Chen.
Tahun lalu, Chen Qingchen/Jia Yifan sukses menjadi juara dunia ganda putri setelah menang atas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) pada laga final kejuaraan dunia.
Dalam laga tersebut, Chen/Jia menang 21-18, 17-21, 21-15 di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia.
(Baca Juga: Diperkuat Pemain Top Dunia, 2 Negara Ini Bakal Jadi Lawan Berat Tim Voli Putri Indonesia pada Asian Games 2018)
Kini, pada Kejuaraan Dunia 2018, Chen Qingchen/Jia Yifan berstatus unggulan kesatu dan langsung melaju ke babak 32 besar karena menerima bye.
Pada babak kedua, Chen/Jia akan bertemu dengan pemenang duel antara Ekaterina Bolotova/Alina Davletova (Rusia) dan Ariel Lee/Sydney Lee (Amerika Serikat).
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonworld.tv |
Komentar