Tim eSports IDONOTSLEEP (IDNS) harus mengakui keunggulan RRQ O2 di match kedua Mobile Legends Southeast Asia Cup 2018, Jumat (27/7/2018).
IDNS, sang juara bertahan, kalah 12-16 kontra RRQ di pertandingan yang bergulir di JIExpo Kemayoran tersebut.
Bagi tim asal Thailand ini, hasil tersebut adalah pukulan pertama pada turnamen di mana mereka menargetkan sebagai juara.
Sebelum laga, AzyBn sebenarnya sudah mengutarakan kepada BolaSport.com bahwa ia melihat RRQ sebagai salah satu rival terkuat di turnamen yang berhadiah total 144 ribu dolar AS alias sekitar 2 miliar rupiah tersebut.
"Tim terkuat adalah RRQ, terutama Lemon, dan Aether Main dari Filipina," lanjut pemuda yang memakai Chou pada laga pertama tadi.
(Baca Juga: Drama Mesut Oezil dan Solusi Masalah yang Sangat Tidak Jerman)
Walau target tim tetap menjadi nomor satu, ia memang mengakui bahwa tahun ini persaingan lebih kuat ketimbang tahun lalu terutama karena ada peningkatan jumlah peserta.
"Target kami menjadi juara. Tim-tim lain sangat kuat, saya terkejut. Ada dua negara baru dan kami belum pernah bertemu mereka," tuturnya pada BolaSport.com.
"Tahun ini lebih kuat tetapi kami latihan lebih keras dan target menjadi juara lagi," ujarnya.
Mobile Legends Southeast Asia Cup adalah kompetisi MOBA bergengsi di Asia Tenggara yang pertama kali diselenggarakan pada 2017 dengan diikuti oleh 5 negara di Asia Tenggara.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar