Mantan pemain Manchester United, Wayne Rooney, ternyata merasa tidak aman meski ia menerima gaji tinggi dan menjadi seorang pesepak bola tersohor.
Rooney sebelumnya telah menjadi target perampokan pada 2016 silam ketika ia masih berseragam Manchester United.
Saat itu, Wayne Rooney sedang menjalani pertandingan testimonial melawan Everton di Old Trafford.
Ia nyaris menjadi korban perampokan lantaran rumah mewah tersebut ditinggal dalam keadaan kosong saat istri dan ketiga putranya juga hadir di pertandingan.
Beruntung, sistem keamanan canggih di rumah eks kapten Manchester United itu membuat komplotan perampok pergi dengan tangan kosong.
Pengalaman buruk ini pun menjadi pelajaran berharga bagi Wayne Rooney.
(Baca juga: Berikan Kemewahan, Cristiano Ronaldo Ajak Georgina Rodriguez Naik Jet di Ibiza)
Dilansir BolaSport.com dari laman The Sun, stiker DC United itu saat ini sedang membangun bungker demi keamanan rumahnya.
Bungker tersebut akan dilengkapi sejumlah fasilitas untuk menunjang kinerja penjaga dalam mengawasi keamanan rumah senilai 20 juta poundsterling atau sekitar 379 miliar rupiah itu.
(Baca juga: Ternyata Ini Alasan Manajemen Barcelona Bedakan Fasilitas Penerbangan Tim Pria dan Wanita)
Ruang CCTV, dapur, dan toilet akan disediakan Rooney di dalam bunker untuk penjaga rumahnya.
Sementara bagian atap akan ditutup dengan tanah berumput agar tidak terlihat oleh pencuri, dan ia akan menambah ketinggian pagar pembatas.
Maklum, rumah mewah milik mantan pilar timnas Inggris itu dilengkapi bioskop pribadi, garasi untuk enam mobil, kolam renang, dan tentunya lapangan yang sangat luas untuk anak-anaknya.
(Baca juga: Pesan Tersembunyi Benjamin Mendy saat Pamer Skill Diantara Puluhan Hiu)
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar