Juara tinju kelas berat versi IBF, IBO, WBA, dan WBO dari Inggris, Anthony Joshua, kebanjiran ajakan untuk melakoni pertandingan ulang.
Beberapa waktu lalu, Anthony Joshua mendapatkan ajakan dari Joseph Parker (Selandia Baru).
Kali ini, ajakan datang dari petinju Jamaikan, Dillian Whyte.
(Baca Juga: Chan Peng Soon: Sudah Saatnya Malaysia Memutus Ketergantungan pada Lee Chong Wei)
Whyte dan Joshua pernah saling berhadapan pada Desember 2017.
Di awal pertarungan kala itu, Whytte berhasil menjatuhkan Joshua beberapa kali dengan gaya bertinju liarnya.
Namun, hal itu tidak bertahan lama karena setelahnya Joshua justru bisa menjatuhkan Whyte pada ronde ketujuh.
Setelah pertarungan tersebut, Whyte menderita cedera bahu dan harus menjalani operasi.
"Saya memiliki masalah di akhir pertarungan. Saya tidak cukup dewasa secara mental juga. Pada saat itu yang ada dalam pikiran saya hanya niat untuk bertarungan, menghancurkan, dan mengalahkan Joshua," kata Whyte yang dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
Kini setelah meminta pertarungan ulang, Dillian Whyte mengakui sudah menemukan cara pandang berbeda dalam hal bertarung dengan Anthony Joshua.
"Sekarang saya memiliki cara pandang yang berbeda. Saya tahu apa yang harus saya lakukan sekarang," ucap Whyte lagi.
Dengan cara pandang yang sudah berbeda, Whyte berharap bisa menjatuhkan petinju berusia 28 tahun itu.
(Baca Juga: Legenda Tenis Ini Sebut Hari Pensiun Roger Federer Akan Jadi Hari Paling Menyedihkan)
"Saya bisa menghancurkan Joshua kali ini. Saya akan membuatnya kalah. Seratus persen! Saya akan menang," tutup Whyte.
Sebelum gagasan pertandingan ulang dengan Anthony Joshua terealisasi, Dillian Whyte akan lebih dahulu bertarung melawan Joseph Parker.
Pertarungan Whyte dengan Parker akan digelar di O2 Arena, London, Inggris, pada Sabtu malam (28/7/2018) waktu setempat.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar