Atet lompat jauh Indonesia yang sebentar lagi tampil di ajang Asian Games 2018, Maria Natalia Londa, merasa prihatin dengan kondisi kesehatan petinju berbakat Valentinus Bria yang didiagnosa terkena kanker getah bening.
Saat ini, petinju kelas 49 kg yang sempat dipanggil ke pelatnas tersebut tengah dirawat intensif di Rumah Sakit Sanglah, Denpasar.
Mengetahui kondisi petinju asal Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT), itu memprihatinkan, hati nurani Londa pun tergerak untuk menggalang dana bersama sesama rekan-rekan seprofesinya di PASI (Persatuan Atletik Seluruh Indonesia).
"Saya hanya merasa kasihan dan tidak tega melihat kondisi dan keadaan Valen. Solidaritas saya dan teman-teman hanya karena kami merasa sesama atlet yang harus saling bantu," ujar Londa kepada BolaSport.com di Denpasar, Sabtu (28/7/2018) siang.
(Baca Juga: 4 Kekalahan Mike Tyson yang Paling Diingat)
(Baca Juga: Marc Marquez: Hanya Ada 1 Pemenang di Repson Honda Musim Depan)
Bersama 12 rekannya yang sama-sama mengikuti pemusatan latihan (TC) di Amerika Serikat beberapa waktu lalu, Londa berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 10 juta.
"Saya hanya berharap dan mohon doa dari seluruh masyarakat untuk kesembuhan Valen. Dia petinju berbakat yang membutuhkan uluran tangan kita,"ucap Londa, yang juga berdarah NTT.
Valen memang disebut sebagai salah satu petinju muda berbakat.
Pria kelahiran Laluan, NTT, pada 15 Februari 1996 tersebut merupakan peraih medali perak pada Kejurnas Tinju di Bangka-Belitung pada 2017.
Roberto Firmino Punya Cara Unik Melatih Skill Sepak Bola saat Liburan https://t.co/zxb032OsZE
— BolaSport.com (@BolaSportcom) July 28, 2018
(Baca Juga: Meski Sering Gagal pada Babak Final, Sindhu Tidak Patah Arang)
Adik kandung dari peraih medali emas tinju SEA Games 2011, Julio Bria, ini juga sempat mengikuti pelatnas untuk Asian Games di Manado.
Valen kembali ke Bali sepekan sebelum Lebaran karena pelatnas diliburkan dan pada saat itulah kanker getah bening ditengarai menghantamnya.
Editor | : | Andrew Sihombing |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar