Petinju kelas berat berkebangsaan Inggris, Anthony Joshua, bertekad untuk membuat sejarah lagi bersama perusahaan promotor yang menaunginya, Matchroom Boxing.
Hal tersebut disampaikan Anthony Joshua setelah penandatanganan kontrak baru bersama Matchroom Boxing dan Sky Sports.
Berdasarkan kontrak tersebut, Joshua akan memperpanjang kerja sama dengan perusahaan yang dipimpin oleh Eddie Hearn itu sampai 2021.
(Baca Juga: Chan Peng Soon: Sudah Saatnya Malaysia Memutus Ketergantungan pada Lee Chong Wei)
"Ketika saya memutuskan untuk menjadi petinju profesional, saya merasa pasar tinju stagnan dan membutuhkan energi baru," kata Joshua dalam siaran pers, dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
"Baik Matchroom maupun Sky telah mendukung saya dan memberi saya peluang demi peluang. Mereka telah bekerja keras untuk memberi saya sebuah platform agar bisa menunjukkan keterampilan saya dan menceritakan kisah saya," ucap dia.
"Oleh karena itu, saya memilih untuk memperbarui kesepakatan kami selalu soal kapan, bukan jika," ujar Joshua lagi.
Setelah mengucapkan alasannya memperbarui kontrak, Anthony Joshua pun menyatakan tekad menjelang pertarungan melawan Alexander Povetkin (Rusia) yang dijadwalkan digelar di Stadion Wembley, London, pada 22 September 2018.
"Kami telah menciptakan sejarah bersama dan kami berdedikasi untuk menjaga pertarungan di Inggris agar selalu menarik atensi tinggi dari penggemar," tutur Joshua.
(Baca Juga: Legenda Tenis Ini Sebut Hari Pensiun Roger Federer Akan Jadi Hari Paling Menyedihkan)
Andai Anthony Joshua berhasil mengalahkan Alexander Povetkin dalam pertarungan ini, peraih medali emas Olimpiade London 2012 itu bakal kembali ke ring lagi pada 13 April 2019.
Pertarungan yang mungkin dilakoni Joshua adalah melawan juara kelas berat versi WBC dari Amerika Serikat, Deontay Wilder.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar