Petenis peringkat 106 dunia nomor ganda, Christopher Rungkat, berharap tenis Indonesia terus mendapatkan dukungan dari sponsor.
Christopher Rungkat menyatakan hal itu setelah tampil di final ganda putra turnamen Futures 1 (F1) ITF Combiphar Tennis Open 2018 di Lapangan Tenis Hotel Sultan pada Sabtu (28/7/2018).
Sebagai petenis yang sudah lebih dari sepuluh tahun mengikuti tur turnamen ITF dan ATP di berbagai negara, Christo tahu benar beratnya meniti karier sebagai petenis profesional jika tanpa dukungan sponsor.
Minimnya dukungan sponsor juga membuat nyaris tidak ada petenis Indonesia yang saat ini bisa bersaing di level dunia selain Christopher Rungkat.
Seperti dikatakan kepada Bolasport pada Rabu (25/7/2018), petenis peringkat dua Indonesia, David Agung Susanto juga mengaku kesulitan untuk bisa mengikuti banyak turnamen seri ITF di luar negeri karena tidak adanya sponsor.
Bagaimana dengan petenis-petenis yang peringkatnya ada di bawahnya?
Belakangan tenis Indonesia mulai mendapat dukungan penuh dari sponsor untuk menggelar turnamen seri ITF.
Tahun ini adalah tahun ketiga penyelenggaraan turnamen ITF Combiphar Tennis Open dan produsen obat-obatan itu siap terus memberikan dukungan kepada tenis Indonesia.
"Kami memiliki aspirasi membangun generasi muda Indonesia yang lebih sehat. Kami juga bergerak di bidang edukasi untuk generasi muda," kata Michael Wanandi (CEO Combiphar) kepada Bolasport pada Sabtu (28/7/2018) di Lapangan Tenis Hotel Sultan.
(Baca Juga: Yang Penting Puncaknya pada Asian Games 2018)
"Selain memberikan tips hidup sehat, kami juga melihat bahwa olahraga ini juga berhubungan dengan hidup sehat," lanjutnya.
"Kami juga ingin memberikan kesempatan kepada generasi-generasi muda Indonesia untuk bisa berkompetisi, supaya juga bisa mengharumkan nama Indonesia," tambah Michael Wanandi.
"Karena itu kami mencari turnamen-turnamen olahraga yang pas, di mana cabang olahraga itu memiliki potensi-potensi anak muda tapi kurang mendapat kesempatan untuk betanding secara internasional," tuturnya.
Selain tenis, Michael mengatakan jika Combiphar juga mendukung olahraga golf dan lari.
Untuk tenis, Combiphar sudah tiga tahun mendukung berlangsungnya turnamen ITF di Indonesia.
Sejak pertama kali diadakan pada November 2016, Combiphar setia mendukung penyelenggaraan turnamen tenis seri ITF untuk pria.
Michael Wanandi menyebut pihaknya juga mulai mempertimbangkan untuk ikut mensponsori penyelenggaraan turnamen ITF kategori putri.
(Baca Juga: Jarang Terkespos, Inilah Atlet Cantik Berprestasi Indonesia yang Pernah Menjadi Mantan Istri Rano Karno)
"Memang sudah ada permintaan untuk juga mensponsori misalnya turnamen yang perempuan," kata peraih Indonesia Best CEO Awards 2016 itu.
"Kami akan mempertimbangkannya karena selama ini kami condong mendukung turnamen untuk pria," lanjutnya.
"Kami akan pelajari, jika memang ada kesempatan untuk bisa mendukung tenis perempuan, tentu akan kami pertimbangkan," ucapnya lagi.
Keterlibatan sponsor untuk mengadakan turnamen tenis seri ITF di Indonesia diharapkan dapat memacu semangat para petenis masa depan Indonesia untuk lebih berprestasi.
Meski saat ini fokus menggelar turnamen di Indonesia, Michael Wanandi mengatakan bahwa pihaknya tidak menutup kemungkinan untuk mensponsori pemain Indonesia bertanding di luar negeri.
"Saat ini kami belum mensponsori pemain. Kami lebih memberi kesempatan kepada pemain-pemain Indonesia," kata Michael.
"Kalau mereka harus ke luar negeri itu kan harus ada biaya besar yang mesti dikeluarkan, dan tentu itu lebih sulit."
(Baca juga: Deretan Momen Romantis Greysia Polii Ketika Dilamar Sang Kekasih, Nomor 4 Enggak Kuat!)
"Jadi kami mengundang pemain-pemain asing untuk bertanding di Jakarta dan memberikan kesempatan kepada pemain Indonesia untuk bertanding," tuturnya.
"Tapi suatu saat mungkin bisa juga kami mulai mensponsori satu-dua pemain."
"Saat ini memang belum terpikirkan, tapi tidak tertutup kemungkinan buat kami untuk membawa satu-dua pemain untuk kami kirim ke luar negeri," kata Michael.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport, BOLA |
Komentar