Jose Mourinho menyindir Anthony Martial yang memilih meninggalkan Manchester United dan pulang ke Prancis.
Jose Mourinho menyindir Anthony Martial yang tidak kembali bergabung bersama tim setelah kelahiran anaknya.
Penyerang asal Prancis izin untuk pulang ke negaranya demi menemani sang kekasih yang berada dalam proses persalinan.
(Baca juga: Manchester United Digulung Liverpool, Paul Pogba malah Gelar Pesta di Los Angeles)
Namun, setelah kelahiran sang anak, Martial tak kunjung kembali bergabung dengan Manchester United dalam tur pra-musim mereka.
Dilansir BolaSport.com dari The Sun, hal tersebut membuat Mourinho mengaku tidak tahan dengan kelakuan sang pemain.
(Baca juga: Kejutan Dejan Lovren untuk Para Penggemarnya, Kira-kira Apa Ya?)
"Dia mempunyai seorang bayi cantik dan sudah lahir dalam keadaan sehat, syukurlah," kata Mourinho.
"Setelah itu, dia seharusnya ada bersama tim tapi sekarang dia tidak ada disini," kata dia lagi.
Anthony Martial sebelumnya sudah meminta izin kepada Mourinho untuk dapat kembali ke Prancis, dan hal itupun diakui oleh sang pelatih.
"Dia (Martial) memberi tahu saya bahwa akan pulang itu dua atau tiga hari yang lalu." ucapnya.
"Dalam hal ini adalah kedua kalinya bagi dia menjadi seorang ayah, dan dia memutuskan bahwa sangat penting untuk dapat pulang. Tidak ada yang mempunyai hak untuk melarangnya pergi." jelas Mourinho.
Terlepas dari hal itu, klub memang dikabarkan ingin menjual Anthony Martial.
(Baca juga: Juergen Klopp Menggila Bersama para Penggemar Liverpool di Amerika Serikat)
Beberapa klub Liga Inggris tertarik untuk mendapatkan jasa pemuda berusia 22 tahun tersebut. Nmaun, Manchester United enggan menjual sang pemain ke rival domestik.
Terkini, Manchester United harus rela menelan kekalahan dari Liverpool dalam pertandingan lanjutan International Champions Cup 2018 di Amerika Serikat.
Setan Merah kalah dengan skor cukup mencolok, yakni 1-4.
(Baca juga: Tak Peduli Komentar Juergen Klopp, Sergio Ramos Bahagia dengan Sang Istri)
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar