Pelari muda Indonesia, Lalu Muhammad Zohri, beberapa waktu lalu menjadi perbincangan dunia setelah kemenangan yang diraih pada ajang Kejuaraan Dunia Atletik U-20 2018.
Remaja 18 tahun itu mendadak menjadi buah bibir karena menjadi atlet lari Indonesia pertama yang meraih medali emas nomor 100 meter pada turnamen itu.
Tampil di Tampere, Finlandia, Zohri menjadi yang tercepat dalam Kejuaraan Dunia Atletik U-20 dengan mencatatkan waktu 10,18 detik.
Sambutan hangat dari pemerintah dan swasta pun berdatangan menghampiri remaja asal Lombok tersebut.
"Ini di luar bayangan saya karena saya bisa diundang dan bertemu dengan wakil pemerintah yaitu para menteri dan Presiden," ujar Zohri seperti dikutip BolaSport.com dari Reuters.
"Saya sangat bangga dan berterima kasih," kata Lalu Muhammad Zohri melanjutkan.
Zohri pun kini menjadi wajah baru atletik Indonesia setelah pelari senior Suryo Agung Wibowo yang saat ini masih memegang rekor lari 100 meter secepat 10,17 detik.
Meski harapan baru datang kepadanya, Lalu Muhammad Zohri masih belum yakin bisa meraih medali emas pada Asian Games 2018 yang berlangsung Agustus mendatang.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | in.reuters.com |
Komentar