Pasangan ganda putra Malaysia, Mohamad Arif Abdul Latif/Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn, berhasil menyabet gelar juara pada turnamen Russian Open 2018.
Menariknya, Arif/Azriyn meraih titel tersebut tanpa melakoni pertandingan yang disedianya digelar di Sport Hall Olympic, Rusia, Minggu (29/7/2018).
Sebelum pertandingan dimulai lawan Mohamad Arif Abdul Latif/Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn yang merupakan pasangan tuan rumah, Konstantin Abramov/Alexander Zinchenko, menyatakan mundur (walkover).
Mundurnya Abramov/Zinchenko membuat Arif/Azriyn secara otomatis merebut gelar juara Russia Open 2018.
(Baca Juga: Ketika Kekuatan Bulu Tangkis China Semakin Berkurang, Apa yang Harus Dilakukan?)
Sebelum pertandingan final dimulai, Arif/Azriyn mengatakan merasa senang karena mereka masih memiliki apa yang diperlukan untuk menjadi pemain papan atas.
"Harapan kami adalah memenuhi syarat untuk Olimpiade Tokyo 2020. Jadi ini adalah waktu kami untuk mencetak poin sebanyak mungkin untuk memperbaiki peringkat," kata Mohamad Arif Abdul Latif dilansir BolaSport.com dari The Star.
"Target kami di Russia Open adalah mencapai final dan kami berhasil. Artinya, kami bisa membuktikan bahwa standar kami tidak buruk dibandingkan dengan pemain top dunia," lanjutnya.
Di perjalanan menuju final, Arif/Azriyn yang bukan unggulan berhasil memberi kejutan setelah mengalahkan jawara All England Open 2016 dari Rusia, yakni pasangan Vladimir Ivanov/Ivan Sozonov.
(Baca Juga: Ini Pemain yang Paling Ingin Dikalahkan Sindhu pada Kejuaraan Dunia 2018)
"Sekarang kami lebih percaya diri dan kami berharap dapat meraih gelar internasional pertama kami tahun ini," ujar Arif lagi.
Selain Mohamad Arif Abdul Latif/Nur Mohd Azriyn Ayub Azriyn, Malaysia juga mampu menambah satu gelar lagi yang dipersembahkan oleh Yen Mei Ho (tunggal putri).
Ho berhasil menjadi juara Russia Open 2018 usai mengalahkan wakil Jepang, Shiori Ebihara, dengan skor 22-20, 11-21, 21-18.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar