Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, sedang menghadapi masalah kesehatan yang serius.
Masalah ini selanjutnya diprediksi akan menjadi penanda akhir karier Lee di bulu tangkis.
Prediksi tersebut semakin menguat lantaran ada seorang sumber anonim yang mengatakan bahwa pemain berusia 36 tahun itu kini berada di Taiwan untuk perawatan medis.
Lebih lanjut, sumber anonim tersebut mengatakan bahwa Lee harus menggantung raketnya.
(Baca Juga: Ketika Kekuatan Bulu Tangkis China Semakin Berkurang, Apa yang Harus Dilakukan?)
Jika hal ini terjadi, partisipasi Lee di Indonesia Open 2018, di mana dia tersingkir di babak semifinal akan menjadi pertandingan terakhirnya setelah 17 tahun berkarier.
Masalah kesehatan yang menimpa Lee sudah menjadi berita utama setelah Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) menegaskan bahwa peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu mengundurkan diri dari Kejuaraan Dunia 2018 dan Asian Games 2018.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh BAM pada Selasa lalu, Lee menghadapi masalah pernapasan dan dia harus beristirahat selama sebulan untuk mendapatkan perawatan.
"Ini adalah berita yang menyedihkan ketika pahlawan bulu tangkis kami, yang telah menyumbang begitu banyak ke negara ini, tiba-tiba menghadapi masalah kesehatan," kata sumber anonim memberi tanggapan atas masalah yang dihadapi Lee dilansir BolaSport.com dari NST.
"Semua orang tahu, dia adalah atlet yang selalu menjaga kesehatan dan kebugarannya dengan baik. Apa yang bisa dilakukan sekarang adalah berdoa agar Lee cepat sembuh," ucap sumber anonim itu lagi.
(Baca Juga: Ini Pemain yang Paling Ingin Dikalahkan Sindhu pada Kejuaraan Dunia 2018)
Sementara itu, Lee tidak dapat dihubungi untuk memberi komentar lebih lanjut.
Dalam kariernya di bulu tangkis, Lee telah memenangkan 69 gelar di turnamen internasional dan pencapaiannya terbaiknya adalah meraih tiga medali perak Olimpiade pada tahun 2008, 2012, dan 2016.
Tidak hanya itu saja, Lee juga menjadi runner-up Kejuaraan Dunia sebanyak tiga kali pada tahun 2011, 2013, dan 2015.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar