Turnamen Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2018, telah berakhir. Tim Mobile Legends (ML) dari Filipina, Aether Main (AEM), berhasil menjadi juara. Ditengah keriuhan penonton, ada beberapa remaja yang berpatungan agar bisa mendukung jagoannya secara langsung.
Grand final MSC 2018 berlangsung pada Minggu (29/7/2018) di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat.
Dari sekian banyak pengunjung yang hadir, ada sebuah kisah menarik.
Farhan bersama teman-temannya yang berjumlah tiga orang, berpatungan agar bisa menonton langsung final MSC 2018 dan berharap bisa berfoto bersama idolanya.
(Baca juga: Ulasan Randika 'Warpath' Dwiputra tentang Mobile Legends SEA Cup 2018)
Remaja-remaja yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama ini, menyewa taksi online dari rumahnya di daerah Jakarta Timur, hingga Jakarta Pusat, tempat berlangsungnya turnamen.
Namun, mereka sedikit kecewa, karena tidak ada tim asal Indonesia yang berlaga di final.
Mereka pun memiliki tim jagoan yang sama, yakni Rex Regum Qeon (RRQ), yang berhasil meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan rekan sesama Indonesia, Aerowolf Roxy, dengan skor 2-0.
Saking menyukai ML, mereka turut menghadiri kompetisi Mobile Legends Professional League (MPL) Season 1, yang diselenggarakan di Mal Taman Anggrek pada bulan April lalu.
Mereka lebih menyukai lokasi acara saat ini, di JIExpo Kemayoran, karena merasa lebih terorganisir dan rapi.
Editor | : | Jalu Wisnu Wirajati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar