Pelatih kepala ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, berharap pasangan Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menembus semifinal Kejuaraan Dunia 2018 yang digelar 30 Juli-5 Agustus.
Target tersebut dibidik seiring pencapaian Hafiz/Gloria pada dua turnamen terakhir. Pada Indonesia Open 2018, Hafiz/Gloria mencapai babak semifinal.
Selanjutnya, Hafiz/Gloria memperbaiki raihan mereka dengan menjadi juara pada Thailand Open, sepekan berikutnya.
"Kalau dilihat dari persiapan kejuaraan dunia, cukup oke. Saya tidak melihat dari drawing, tetapi sudah punya target sendiri mencapai semifinal. Hafiz/Gloria sudah mulai bisa diandalkan. Saya juga melihat persaingan di luar juga timpang," kata Richard dalam perbincangan dengan BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, belum lama ini.
"Saya percaya mereka bisa mengalahkan wakil China, Zheng Siwei/Huang Yaqiong. Apalagi, akhir-akhir ini Hafiz/Gloria menunjukkan grafik naik. Jadi, pantas saya bilang kalau mereka punya harapan sehingga saya berani menargetkan mereka masuk semifinal," ucap Richard.
Richard mengakui bahwa memasangkan Hafiz/Gloria bukan tanpa alasan. Dia melihat pola permainan Hafiz, cocok dengan Gloria.
Sebelum bertandem dengan Hafiz, Gloria berduet dengan Edi Subaktiar. Namun, Edi mengalami cedera saat turun pada nomor perorangan SEA Games Kuala Lumpur 2017.
"Jadi tidak bisa dibilang sekadar coba-coba. Sebagai pasangan baru, mereka saya coba ikuti turnamen dan ternyata saya lihat klop sekali," ujar Richard.
(Baca juga: Gregoria Mariska Tambah Porsi Latihan Jelang Kejuaraan Dunia dan Asian Games 2018)
"Saya punya plan agar mereka tampil untuk Olimpiade 2020 dan di luar dugaan, mereka cepat sekali naik. Belum setahun berpasangan, mereka sudah masuk tujuh besar dunia," tutur Richard.
Menurut Richard, permainan Hafiz/Glora sudah semakin matang, terutama saat menghadapi pasangan China, Jepang, Hong Kong, dan Denmark.
"Pola-pola permainan mereka, yang bisa meng-cover adalah Hafiz/Gloria. Kalau Hafiz/Gloria termotivasi dan percaya diri, otomatis aspek fisik dan teknik kami tingkatkan. Setelah Indonesia Open dan Thailand Open, saya tingkatkan fokus dan ketajaman mereka supaya bisa 200 persen," ujar Richard.
(Baca juga: Fajar Alfian Merasa Tak Terbebani Jadi Ganda Putra Kedua pada Asian Games 2018)
"Untuk ke depan, kami ingin melihat dulu hasil pada kejuaraan dunia, Japan Open, dan final superseries," aku Richard.
Pada babak pertama kejuaraan dunia 2018, Hafiz/Gloria mendapat bye. Mereka baru akan menjalani pertandingan pada Selasa (31/7/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar