Indonesia memastikan satu tempat pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2018 melalui kemenangan pasangan ganda putra Merah Putih, Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira/Ade Yusuf Santoso.
Tempat pada babak kedua didapat Wahyu/Ade setelah mengalahkan Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh (Thailand), dengan skor 21-15, 17-21, 21-15 di Nanjing, China, Senin (30/7/2018).
Dengan hasil ini, Wahyu/Ade berhak untuk melangkah ke babak kedua dan bertemu dengan sesama pemain Indonesia, Berry Angriawan/Hardianto yang mendapat bye pada babak pertama.
"Kami sudah unggul juga pada gim kedua, tetapi malah kebalik di bawah tekanan lawan. Pada gim ketiga, kami mencoba untuk dapat satu demi satu poin, enggak usah mikir menang atau kalah dan akhirnya bisa unggul jauh," ujar Wahyu seperti dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Kuncinya banyak di permainan depan net dan servis. Kami juga selalu menjaga pengembalian bola sambungan setelah servis," ujar Wahyu.
Laga babak 32 besar ini menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pasangan dengan skor sementara imbang 1-1. Berry/Hardianto memenangkan pertemuan terakhir pada Australia Open 2018, dengan skor 21-9, 9-21, 21-15.
Adapun Wahyu/Ade memenangi laga pertemuan pertama pada Thailand Masters 2018, dengan skor 21-17, 21-17.
(Baca juga: Gerry Salim Catat Kemajuan di Sirkuit MotorLand Aragon)
"Kami kalah di pertemuan terakhir dan kami ingin membalas kekalahan kami. Sekarang skor kami sama kuat, 1-1. Kami sudah punya strategi, sudah ada bayangan mau main bagaimana," tutur Wahyu.
"Kami sudah sering latihan bersama di pelatnas, mereka juga pasti sudah siapkan strategi melawan kami," ucap Wahyu.
Dua wakil ganda putra lainnya, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, baru akan melakoni pertandingan pada babak kedua, Selasa (31/7/2018) karena mereka mendapat bye pada babak pertama.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Badminton Indonesia |
Komentar