Petinju kelas berat Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, masih menjadi perhatian promotor Eddie Hearn yang menaungi Anthony Joshua (Inggris).
Perhatian tersebut disampaikan Eddie Hearn dengan menyodorkan dua nama yang bisa dihadapi Deontay Wilder selanjutnya.
Hearn tahu bahwa Wilder belum memiliki nama yang bisa dia hadapi pada November mendatang setelah kesepakatan duel dengan Anthony Joshua urung.
(Baca Juga: Lee Chong Wei dan Tanda-tanda Pensiun yang Kian Besar)
Mengetahui hal tersebut, Hearn pun memberikan dua nama sebagai opsi yakni Dereck Chisora dan Dillian Whyte.
Nama Chisora muncul setelah Hearn melihat penampilannya kala mengalahkan Carlos Takam pada pertarungan yang digelar di O2 Arena, London, Inggris, Sabtu (28/7/2018).
"Saat pertarungan melawan Takam, saya tidak yakin Chisora mampu melakukannya. Selama duel tidak berjalan dengan baik," kata Hearn yang dilansir BolaSport.com dari Boxing Scene.
Pada pertarungan tersebut, Chisora yang tidak pernah dikenal sebelumnya mampu mengalahkan Takam di ronde kedelapan.
(Baca Juga: Presiden BAM Desak Warga Malaysia untuk Hormati Privasi Lee Chong Wei)
"Saya tidak tahu bagaimana dia melakukan itu ke Takam? Chisora tidak pernah dikenal karena dinilai tidak bisa menghancurkan petinju lain. tetapi dia ternyata bisa," ucap Hearn.
Selain Dereck Chisora, Eddie Hearn juga menyodorkan petinju Jamaika, Dillian Whyte.
Gagasan untuk mempertemukan Deontay Wilder dengan Whyte muncul setelah dia berhasil mengalahkan mantan juara kelas berat versi WBO dari Selandia Baru, Joseph Parker.
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Boxingscene.com |
Komentar