Pasangan ganda campuran Indonesia, Ronald Alexander/Annisa Saufika, mengamankan satu tempat pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2018 setelah mengalahkan Bastian Kersaudy/Lea Palermo (Prancis).
Tampil di Nanjing Olympic Sports Center, Nanjing, China, Senin (30/7/2018), Ronald/Annisa meraih kemenangan rubber game dengan skor 21-19, 11-21, 21-16.
Meski menang, Ronald/Annisa mengakui bahwa mereka belum tampil optimal pada laga tersebut.
(Baca juga: Kisah Ganindra Bimo yang Merinding Saat Kunjungi Stadion Anfield)
Pasangan ganda campuran nomor 48 dunia itu mengaku masih perlu memperbaiki sejumlah aspek dalam permainan mereka.
"Pada gim pertama, fokus kami memang kurang, sampai ketinggalan jauh 5-11. Saat itu kami tidak bisa menerapkan permainan menyerang, lebih banyak dipaksa main bertahan," ujar Ronald yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Saat kami mengarahkan bola ke atas untuk cari serangan pun, seringkali tidak akurat dan banyak out," tutur dia menambahkan.
Jalan terjal akan merintangi Ronald/Annisa pada Kejuaraan Dunia 2018.
Mereka akan melawan pasangan unggulan kedua asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping.
Keduanya pasangan memang belum pernah saling berhadapan satu sama lain, tetapi di atas kertas, Wang/Huang jelas lebih diunggulkan.
(Baca juga: Sekolah Ini Sukses Hasilkan Juara Liga Champions dan Tour de France)
"Lawan lebih diunggulkan, seharusnya kami bisa tampil lepas. Kami sudah lebih siap di pertandingan kedua (di turnamen ini)," kata Ronald.
"Kami juga sudah tahu permainan lawan seperti apa. Nanti kami akan pelajari lagi permainan mereka dari video pertandingan," ucap dia.
Sepanjang tahun ini, prestasi terbaik Ronald Alexander/Annisa Saufika yakni menjadi runner-up pada China Masters 2018.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar