Pebulu tangkis tunggal putri nasional Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, mengaku sempat kehilangan konsentrasi saat menjalani laga melawan Kirsty Gilmour (Skotlandia) pada babak kesatu Kejuaraan Dunia 2018.
Bertemu di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Senin (30/7/2018), Gregoria Mariska dipaksa bermain tiga gim sebelum akhirnya menang dengan skor 21-18, 18-21, 21-14.
"Di gim kedua, lawan memperlambat tempo permainan, jadi saya agak terbawa ritmenya," tutur Gregoria yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
(Baca juga: Sekolah Ini Sukses Hasilkan Juara Liga Champions dan Tour de France)
"Kemudian saya hilang konsentrasi dan banyak melakukan kesalahan sendiri, padahal sudah unggul," ucap Gregoria lagi.
Gagal menang dua gim langsung mendorong Gregoria untuk bermain lebih sabar dan fokus pada gim ketiga yang menjadi penentuan.
Pemain yang akrab disapa Jorji itu mengatakan bahwa salah strategi yang dia gunakan untuk mengatasi Gilmour ialah dengan tidak memberi pengembalian kesukaan lawan.
"Saya mencoba untuk tidak mengulangi kesalahan sama di gim ketiga," ujar Gregoria.
"Saya juga tidak terpancing untuk menyerang terus, tetapi mengatur arah bola dulu. Selain itu, saya juga mempercepat pergerakan saya," ucap dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar