Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tes Anti Doping di FIFA eWorld Cup

By Firzie A. Idris - Senin, 30 Juli 2018 | 22:21 WIB
 Pemain asal Prancis, Lucas 'DaXe' Cuillerier dari tim esports PSG bersaing lawan pemain Jerman dari tim FC Basel di final ESWC FIFA 18 Challenge di Paris, Prancis, pada 5 November 2017.
THOMAS SAMSON / AFP
Pemain asal Prancis, Lucas 'DaXe' Cuillerier dari tim esports PSG bersaing lawan pemain Jerman dari tim FC Basel di final ESWC FIFA 18 Challenge di Paris, Prancis, pada 5 November 2017.

Semua pemain dan pelatih yang akan berpartisipasi di babak Grand Final eWorld Cup pada Rabu (4/8/2018) akan mengikuti tes anti doping dan pengawasan ketat untuk menghindari match fixing.

Seperti dilansir BolaSport.com dari situs resmi FIFA, badan tertinggi sepak bola tersebut (selaku penyelenggara turnamen) meluncurkan standar integritas tinggi demi meningkatkan profesionalisme FIFA eWorld Cup.

Seorang FIFA Doping Control Officer yang juga turun di Piala Dunia 2018 telah ditunjuk untuk mengontrol para partisipan dari zat-zat yang dilarang WADA alias Agensi Anti-Doping Dunia.

Kontrol anti doping ini akan dilakukan secara acak atau melalui metoda tepat sasaran kepada para pemain.

Dexerto.com mengutarakan bahwa para atlet eSports memang tidak akan menemui keuntungan dari sebagian besar zat yang dilarang untuk seorang atlet sepak bola.

Akan tetapi, langkah ini dilakukan demi menyaring obat-obatan terlarang yang diyakini banyak terdapat di industri eSports, seperti marijuana atau stimulan.

(Baca Juga: Hengkang dari Persib Bandung, Lima Pemain Ini Bernasib Miris)

Mereka yang ketahuan melanggar akan dibawa ke badan judisial FIFA dan ditindak seusai dengan Regulasi Anti-Doping FIFA.

Selain itu, FIFA juga akan memonitor bursa taruhan seperti halnya di laga-laga sepak bola dalam upaya untuk mencegah match fixing.

Situs di atas juga mengungkapkan bahwa tindakan-tindakan FIFA ini "merupakan tanda bahwa eSports mencapai legitimasi dari olahraga-olahraga lain, dalam artian bahwa hadiah yang kian besar membawa ancaman permainan kotor."


Editor : Firzie A. Idris
Sumber : fifa.com, dexerto.com
REKOMENDASI HARI INI

Gelagat Jemawa Marc Marquez Dibeberkan Tumbal Sendiri, MotoGP 2025 Lebih Mudah dengan Motor Baru Ducati

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X