Anthony Sinisuka Ginting harus mengulangi hasil Kejuaaraan Dunia 2017 usai terhenti langkahnya pada Rabu (1/8/2018).
Pasalnya, tunggal putra terbaik Indonesia saat ini tersebut kembali terhenti di babak 32 besar pada Kejuaraan Dunia.
Pada edisi tahun ini, Anthony Sinisuka Ginting kalah dari Kanta Tsuneyama (Jepang) dengan skor 17-21, 13-21.
Bermain di Nanjing Sport Institute, China, Anthony gagal mengantisipasi perlawanan Tsuneyama meski beberapa kali sempat memberi perlawanan dan bahkan unggul.
Hasil ini seakan mengulang kejadian Kejuaraan Dunia 2017 yang mana Anthony juga terhenti di babak 32 besar.
Kala itu, Anthony kalah 21-14, 18-21, 19-21 dari tunggal putra India, Sai Praneeth, di Glasgow, Skotlandia.
Hasil ini membuat pria asal Cimahi dapat dikatakan mengalami de javu Kejuaraan Dunia dan tidak memperbaiki hasil tahun lalu.
(Baca Juga: Serena Williams Alami Kekalahan Terburuk Sepanjang Karier di Silicon Valley Classic)
Kekalahan Anthony Sinisuka Ginting membuat Indonesia kehilangan salah satu harapan di sektor tunggal putra pada Kejuaraan Dunia 2018.
Indonesia pun dipastikan tidak memiliki satu tunggal putra tersisa pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2018.
Jonatan Christie terhenti di babak 64 besar Selasa (31/7/2018) kemudian disusul Anthony dan Tommy Sugiarto yang kandas di babak 32 besar pada hari ini.
| Editor | : | Doddy Wiratama |
| Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar