Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Abdul Rahman diserang habis-habisan oleh netizen Indonesia terkait insiden bendera Indonesia terbalik.
Salah satu pemain timnas U-16 Malaysia, Amirul Ashrafiq Hanifah yang membuat heboh warganet Indonesia.
Baru-baru ini pemain timnas U-16 Malaysia, Amirul Ashrafiq Hanifah, membuat heboh netizen Indonesia akibat foto yang ia unggah lewat Instastory.
Dalam unggahan tersebut Amirul dianggap melakukan pelecehan terhadap Indonesia karena memasang emoji bendera Indonesia secara terbalik.
Tindakan itu langsung membuat netizen Indonesia merasa geram.
Bahkan saking geramnya, Amirul sampai mendapat ancaman pembunuhan dari salah satu akun fanpage Instagram.
(Baca juga: Deretan Potret Seksi Kimmy Jayanti Ketika Beraksi di Catwalk dengan Gaun Batik Cetar)
Ancaman tersebut membuat Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq, angkat bicara.
Menteri berusia 25 tahun itu menganggap ancaman seperti ini tak bisa ditolerir.
Dia pun mengeluarkan pernyataan jika hal tersbeut seharusnya dilaporkan ke pihak AFF.
Namun, tindakan tersebut justru mendapat cibiran dari netizen Indonesia.
Alhasil, netizen Indonesia berbondong-bondong menyerang akun Instagram Syed Saddiq.
Mengetahui hal tersebut, salah satu netizen Malaysia pun memberikan pembelaan terhadap menterinya.
(Baca juga: Insiden Bendera Indonesia Terbalik Membuat Menpora Malaysia Terima Kenyataan Pahit)
Berikut petikan pembelaan dari netizen Malaysia.
"Oran Indonesia kenapa tak kau hujat menteri kalian, kenapa menteri kami? Kalau mau ambil tindakan kalian mengadu sama menteri kalian, bukan menteri kami yang kalian serang. Beliau bukan menteri kamu, rasanya tidak perlu kalian komen buruk disini, pergi sajalah lapor kepada menteri kalian sendiri, serius kalian hanya komentar tak ada tindakan apapun, berfikirlah sebelum bertindak. Tak perlu cerita soal maling disini, tak ada hubungannya dengan pembahasan yang sepatutnya," cuitan pemilik akun @hanibalqis99.
Editor | : | Muhammad Shofii |
Sumber | : | instagram.com/syedsaddiq |
Komentar