Pebulu tangkis tunggal putri Malaysia, Goh Jin Wei, datang ke Kejuaraan Dunia 2018 dengan membawa sebuah misi.
Misi itu adalah memberikan sebanyak mungkin gangguan kepada para unggulan di Kejuaraan Dunia 2018 untuk sektor tunggal putri.
Pada pertandingan babak pertama yang digelar di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Rabu (1/8/2018), Goh berhasil membuktikan bahwa dia bisa sukses dengan misinya setelah mengalahkan unggulan ke-14 dari Jepang, Aya Ohori.
Ditantang Ohori, Goh berhasil menang dua gim langsung, dengan skor 21-18, 22-20.
(Baca Juga: Eddie Hearn Sodorkan 2 Petinju Ini untuk Jadi Lawan Deontay Wilder)
Dengan kemenangan ini, pelatih tunggal putri Malaysia, Tey Seu Bock, merasa senang dengan penampilan Goh.
"Sejak awal saya hanya ingin melihat dia menunjukkan permainannya. Itulah mengapa, kami tidak menetapkan target untuknya," kata Tey dilansir BolaSport.com dari NST.
"Siapa pun yang dia hadapi, saya ingin dia bermain tanpa tekanan karena dia tidak akan kehilangan apa pun," tuturnya.
"Sejauh ini, dia telah mengesankan di sini. Misi utamanya sekarang adalah untuk memberikan gangguan atau membuat marah para pemain yang peringkatnya lebih tinggi," kata Tey lagi.
Setelah melewati Ohori, Goh yang merupakan Juara Dunia Junior 2015 bersiap untuk menghadapi tunggal putri unggulan lainnya dari Jepang, Nozomi Okuhara.
(Baca Juga: Ketika Sakitnya Lee Chong Wei Dibumbui Fitnah, Menpora Malaysia Angkat Bicara)
Okuhara merupakan juara bertahan sekaligus unggulan delapan di turnamen ini.
Okuhara melaju ke babak ketiga usai mengalahkan wakil Kanada, Rachel Honderich, dengan skor 21-11, 21-9.
Laga antara Goh melawan Okuhara bakal digelar di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Kamis (2/8/2018).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Nst.com.my |
Komentar