Salah satu legenda bulu tangkis Malaysia, Teoh Seng Khoon, mengembuskan napas terakhir pada Selasa (31/7/2018).
Teoh meninggal dunia dalam usia 99 tahun.
Teoh dikenal oleh media Inggris sebagai "The Little Men from the Far East" dan menjadi salah satu pemain yang sukses menyumbangkan Piala Thomas pertama bagi Malaysia pada Desember 1949.
Kala itu, Teoh bersama dengan Seng Khoon, Chan Kon Leong, Ooi Teik Hock, Lim Kee Fong, Ong Poh Lim, Wong Peng, Yeoh Teck Chye, dan Lim Chuan Geok, berhasil merebut gelar juara setelah mengalahkan Amerika Serikat.
(Baca Juga: Eddie Hearn Sodorkan 2 Petinju Ini untuk Jadi Lawan Deontay Wilder)
Saat masih bermain, Teoh dikenal sebagai pemain yang ulet dan rutin melakukan latihan rutin di dek-dek kapal.
Sebelum meninggal, Teoh pernah menyampaikan kenangan terbesarnya sepanjang berkarier di bulu tangkis ke cucunya, Teoh Su Yin.
"Kebanggaan mewakili negara dan mengangkat Piala Thomas untuk kemudian disambut sebagai seorang pahlawan besar," kata Teoh Su Yin mengenang cerita kakeknya dilansir BolaSport.com dari The Star.
(Baca Juga: Ketika Sakitnya Lee Chong Wei Dibumbui Fitnah, Menpora Malaysia Angkat Bicara)
Setelah menceritakan tentang kebanggaan bisa mewakili negara, Teoh Su Yin juga menyampikan bagian menarik dari pengalaman kakeknya.
"Kakek mengatakan, 'Tidak masalah kami diberi hanya 15.95 ringgit untuk usaha kami karena kami sangat bangga dan kami baru saja menempatkan Malaysia di peta kekuatan bulu tangkis dunia, terutama setelah Perang Dunia baru saja berakhir," tutur Teoh.
Selain Piala Thomas, Teoh Seng Khoon yang berpasangan dengan Teik Hock juga berhasil menjadi juara All England 1949.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar