Turnamen bertajuk 9th Yonex Sunrise Doubles Special Championship 2018 memasuki hari pertama, Rabu (1/8/2018).
Candra Wijaya selaku penyelenggara berharap dengan diadakannya turnamen khusus ganda ini bisa melahirkan bibit-bibit unggul di sektor ganda.
"Terima kasih kepada semua sponsor yang sudah mensupport hingga terselenggaranya turnamen ini untuk yang ke sembilan kalinya," kata Candra Wijaya dalam siaran pers yang diterima BolaSport.com.
"Saya berharap dengan diadakannya turnamen ini bisa melahirkan bibit-bibit baru yang berkualitas khususnya di sektor ganda," ucap Candra Wijaya.
Selain mempertandingkan tiga sektor ganda, turnamen yang digelar di Hall CWIBC Serpong, Tangerang Selatan ini juga memberikan penghargaan kepada legenda bulu tangkis Indonesia.
Legenda meraih penghargaan adalah juara All England tahun 1979 sektor ganda putri, Imelda Wigoena dan Verawaty Fadjrin.
Kala itu, dengan menyakinkan Imelda/Verawaty berhasil mengalahkan pasangan Jepang, Atsuko Tokuda/Mikiko Takada, pada partai puncak.
"Terima kasih kepada Candra Wijaya yang sudah peduli terhadap bulu tangkis Indonesia, khususnya di nomor ganda. Saya juga berterima kasih atas penghargaan yang saya terima. Terima kasih sudah menghargai kami sebagai legenda bulutangkis Indonesia," ujar Imelda
(Baca juga: Presiden Jokowi Akan Lepas Kontingen Indonesia untuk Asian Games 2018)
Senada dengan Imelda Wigoena, Verawaty Fadjrin mengaku sangat senang bisa menerima penghargaan yang diserahkan langsung oleh Wakil Walikota Tangerang Selatan Benyamin Davnie.
"Saya sangat senang bisa menerima penghargaan ini, terima kasih untuk Candra Wijaya yang masih ingat dengan legenda-legenda bulutangkis Indonesia," ujar Verawaty.
(Baca juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Gagal Singkirkan Kamura/Sonoda, Fajar/Rian Alihkan Fokus ke Asian Games 2018)
Kejuaraan berhadiah total Rp 150 juta tersebut, diikuti 442 pemain dari 23 klub serta dua negara asing dari Norwegia dan Sri Langka.
Mereka bertanding di nomor ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran kelompok umur pemula (U-15), remaja (U-17), dan taruna (U-19).
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | CWIBC |
Komentar