Salah satu ganda putri andalan Indonesia, Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta, tengah dalam perjalanan memperbaiki performa mereka pada Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018.
Sejak dipasangkan kembali pada 2017, ini adalah Kejuaraan Dunia pertama bagi Della Destiara Haris dan Rizki Amelia Pradipta sebagai pasangan ganda putri.
Namun ternyata Kejuaraan Dunia edisi tahun ini bukan merupakan kesempatan tampil pertama Della dan Rizki sepanjang karier senior mereka.
Sebelum 2018, Kejuaan Dunia terakhir yang dilakoni Rizki terjadi pada 2015, ketika Jakarta menjadi tuan rumah.
Saat itu Rizki Amelia Pradipta berpasangan dengan Pia Zebadiah Bernadet di sektor ganda putri dan harus terhenti pada babak 16 besar.
Rizki/Pia kalah 9-21, 19-21 dari ganda putri Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan, dalam waktu 31 menit.
Sedangkan Kejuaraan Dunia terakhir Della Destiara Haris terjadi pada 2014 tatkala masih berpasangan dengan Anggia Shitta Awanda.
Della/Anggia sukses mencicipi babak perempat final Kejuaraan Dunia 2014 sebelum akhirnya terhenti di tangan Tian Qing/Zhao Yunlei (China) dengan skor 12-21, 15-21.
(Baca Juga: MotoGP Rep. Ceska 2018 - Jorge Lorenzo Tiba di Sirkuit Brno dengan Ekspektasi Tinggi)
Setelah sekian lama absen dari Kejuaraan Dunia, akhirnya pada tahun 2018 keduanya kembali mencicipi ajang tersebut.
Pada Kejuaraan Dunia 2018, Della/Rizki berpeluang memperbaiki raihan Della/Anggia empat tahun lalu karena sukses mengamankan posisi perempat final.
(Baca Juga: Max Verstappen Akhirnya Minta Maaf atas Kata-kata Kasar di F1 GP Hungaria 2018)
Della/Rizki menang 21-16, 21-18 atas ganda putri Thailand, Chayanit Chaladchalam/Phataimas Muenwong, di babak 16 besar yang berlangsung Kamis (2/8/2018).
Kemenangan ini mengantarkan ganda putri Indonesia itu ke perempat final Kejuaraan Dunia 2018 dan bertemu Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto (Jepang) besok Jumat (3/8/2018) di Nanjing, China.
Jika Della Destiara Haris/Rizki Amelia Pradipta sukses memetik kemenangan atas ganda putri Jepang maka dipastikan ini akan menjadi sejarah baru untuk keduanya sepanjang berkarier di level senior.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bwfbadminton.com |
Komentar