Kerja keras ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani, untuk meraih kemenangan pada babak 16 besar Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2018, Kamis (2/8/2018), berbuah manis.
Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi Istarani akhirnya bisa memperkecil rekor pertemuan mereka dengan ganda putri Korea Selatan, Lee So-hee/Shin Seung-chan, menjadi 1-2.
Pada laga babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing Youth Olympic Stadium, China, Anggia/Ni Ketut menang 21-15, 21-17 atas Lee/Shin dalam tempo 43 menit.
Kemenangan ini tak lepas dari kerja keras ganda putri Indonesia dalam mempelajari pola permainan Lee/Shin dari pertemuan-pertemuan sebelumnya.
"Kami merasa persiapan kami bagus, kami sudah pelajari permainan mereka. Kami sudah tahu arah bola mereka dan bagaimana mengembalikannya," ujar Anggia Shitta Awanda seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
"Mereka tidak mengubah pola main dari pertemuan kami sebelumnya, dan ini sudah kami antisipasi," kata Ni Ketut Mahadewi Istarani menimpali.
Menurut Ni Ketut permainan Lee/Shin kali ini cenderung kotor/jorok (kerap melakukan kesalahan sendiri) dan hal itulah yang sudah diantisipasi.
(Baca Juga: Ini Deretan Venue Gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang)
"Lawan bermain terburu-buru, sedangkan kami lebih tenang. Kami tidak menyangka bisa menang dua game langsung, kami pikir akan ramai," kata Ni Ketut menjelaskan.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar