Perjalanan karier pasangan ganda putri Indonesia, Anggia Shitta Awanda dan Ni Ketut Mahadewi Istarani, bisa dibilang putus nyambung.
Dua pebulu tangkis spesialis ganda ini sering menjadi korban bongkar pasang ganda putri Indonesia tetapi berakhir kembali bermain bersama.
Ternyata meski sempat terpisah selama beberapa bulan tak membuat chemistry keduanya hilang begitu saja.
Hal ini dibuktikan dengan tiket perempat final Kejuaraan Dunia 2018 yang mereka dapat setelah menang 21-15, 21-17 atas Lee So-hee/Shin Seung-chan (Korea Selatan) di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2018 hari ini, Kamis (2/8/2018).
"Walaupun sempat berganti pasangan, tapi saya dan Anggia sudah berpasangan sejak tahun 2014," ujar Ni Ketut seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.
(Baca Juga: Demi Bonucci, Kiper Anyar Juventus Rela Korbankan Nomor Punggung)
"Jadi kami sudah tahu kebiasaan masing-masing, yang penting saling jaga mood saja," kata Ni Ketut menjelaskan resep kombinasi mereka di lapangan.
Sepanjang 2018 saja Anggia dan Ni Ketut putus nyambung selama beberapa bulan.
Pada Januari hingga Maret 2018, Anggia dan Ni Ketut bertanding bersama di Thailand Masters, Malaysia Masters, Indonesia Masters, Kejuaraan Beregu Asia, German Open, dan All England Open.
(Baca Juga: Ini Deretan Venue Gelaran Asian Games 2018 di Jakarta dan Palembang)
Kemudian mereka bercerai kembali di bulan April karena Anggia berpasangan dengan Meirisa Cindy Sahputri dan Ni Ketut bersama Nitya Krishinda Maheswari.
Dan pada akhirnya Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung mulai akhir bulan Juli menjadi ajang pertemuan kembali Anggia/Ni Ketut.
Namun, perjalanan Anggia/Ni Ketut di Kejuaraan Dunia 2018 masih sangat panjang karena pada perempat final harus bertemu unggulan dua asal Jepang, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
Perempat final Kejuaraan Dunia 2018 berlangsung pada Jumat (3/8/2018) di Nanjing Youth Olympic Stadium, China dan disiarkan langsung oleh TVRI.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | badmintonindonesia.org |
Komentar