Pasangan ganda putra Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, masih terus memberi kejutan pada Kejuaraan Dunia 2018.
Sebagai pemain yang tidak begitu diunggulkan, pasangan ganda campuran muda itu mendapatkan undangan tampil pada Kejuaraan Dunia 2018 pada saat-saat terakhir.
Kendati demikian, mereka justru mampu membuat kejuatan saat menyingkirkan unggulan ke-12 dari Taiwan, Lee Jhe-Huei/Lee Yang, pada saat babak kedua.
(Baca Juga: Malaysia Berduka, Legenda Bulu Tangkis Mereka Meninggal Dunia)
Performa apik mereka tidak berhenti sampai di situ, unggulan delapan dari Denmark, Kim Astrup/Anders Skaarup Rasmussen, menjadi korban berikutnya.
Astrup/Rasmussen tumbang dua gim langsung 21-18, 21-16 dari Chai/Soh pada babak ketiga Kejuaraan Dunia.
Kemenangan atas Astrup/Rasmussen kemudian mengantarkan Chia/Soh ke babak perempat final, dalam debut mereka pada ajang Kejuaraan Dunia.
Meski sudah mendapatkan tiket babak delapan besar, Chia/Soh masih tak kunjung percaya terhadap pencapaian yang berhasil diraih mereka.
"Kami tidak berharap berada di sini. Kami hanya berusaha memberikan yang terbaik. Bahkan ketika kami mendapat match point, kami mencoba untuk tenang dan tidak terburu-buru," kata Chia yang kini berusia 21 tahun dilansir BolaSport.com dari BWF World Championships.
(Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Tak Mau Menangis Lagi, Ganda Putra Denmark Ini Lakukan Persiapan Lebih Matang di Nanjing)
Sementara itu, Soh yang kini berusia 20 tahun mengatakan bahwa mereka hanya berusaha menyerang sebaik mungkin.
"Pasangan Denmark memiliki gaya defensif dan kemudian kami hanya ingin memberikan serangan balik," tambah Soh.
"Ini tidak mudah, terutama karena kami pertama kali berhadapan dengan mereka. Kami bangga akhirnya bisa berada di perempat final," tutup Soh yang telah berpasangan dengan Chia selama sekitar sembilan bulan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bwfworldchampionships.com |
Komentar