Pasangan ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, belum bisa mengakhiri kekeringan medali pada Kejuaraan Dunia.
Chan/Goh terhitung sudah mewakili Malaysia sebanyak 11 kali pada ajang ini.
Dan pada keikutsertaannya yang ke-12 di tahun ini, Chan/Goh masih tidak bisa membawa pulang medali yang mereka inginkan setelah kalah dari wakil Hong Kong, Tang Chun Man/Tse Ying Suet.
Bermain di Nanjing Youth Olympic Stadium, China, Jumat (3/8/2018), Chan/Goh tersingkir usai melakoni laga rubber game dengan skor 12-21, 21-11, 10-21, dalam waktu 56 menit.
(Baca Juga: Malaysia Berduka, Legenda Bulu Tangkis Mereka Meninggal Dunia)
Setelah pertandingan, Chan mengatakan bahwa dia merasa sangat sedih karena telah melewatkan kesempatan untuk meraih medali di Kejuaraan Dunia tahun ini.
"Kami sudah berkompetisi di banyak Kejuaraan Dunia. Dan di tahun ini, saya merasa kami memiliki peluang yang sangat bagus untuk memenangkan medali, meski bukan gelar juara dunia," kata Chan dilansir BolaSport.com dari The Star.
Selain gigit jari selama 12 kali bermain di kejuaraan yang sama, Goh ternyata mengalami cedera.
Cedera yang diderita Goh terungkap karena sepanjang pertandingan dia tampak canggung.
Setelah diselidiki, Goh ternyata menderita luka tumit Achilles kirinya pada Kamis lalu.
(Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Tak Mau Menangis Lagi, Ganda Putra Denmark Ini Lakukan Persiapan Lebih Matang di Nanjing)
"Saya masih terus bermain. Kami kalah dalam pertandingan, tetapi saya telah memberikan semua yang saya miliki saat bertanding tadi," ujar Goh.
Terakhir kali Malaysia memenangkan medali (perunggu) pada Kejuaraan Dunia di sektor ganda campuran adalah pada 2006.
Kala itu, medali perunggu berhasil dipersembahkan oleh pasangan Koo Kien Keat/Wong Pei Tty.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar