Pebulu tangkis tunggal putra berkebangsaan Denmark, Viktor Axelsen, tampaknya kurang beruntung pada ajang Kejuaraan Dunia 2018.
Berstatus sebagai tunggal putra nomor 1 dunia rupanya tak menjamin langkah Axelsen mulus.
Pasalnya berbagai kesialan seolah mendatangi pebulu tangkis dengan tinggi 194 cm itu.
Pertama, kala menjalani laga babak kedua, Axelsen mengalami insiden atap bocor.
Menghadapi wakil China, Huang Yuxiang, Axelsen harus berhenti sejenak lantaran terjadi kebocoran di lapangan.
(Baca Juga: Loloskan 3 Wakil, China Dominasi Persaingan Sektor Ganda Campuran Kejuaraan Dunia 2018)
Pertandingan tersebut pun akhirnya dilanjutkan di lapangan lain yang tidak bocor.
Tak sampai disitu, kesialan kembali mendatangi Axelsen saat berhasil meloloskan diri ke perempat final.
Bertanding menghadapi Chen Long di perempat final, Axelsen tampaknya terkena kutukan kegagalan si nomor 1 dunia.
Bagaimana tidak, Axelsen yang notabenenya tunggal putra nomor 1 dunia kalah dari Chen Long dengan skor 19-21, 11-21.
(Baca juga : Merumput Bersama Arema FC, Kurniawan Kartika Ajie Tak Pernah Lupakan Mantan)
Axelsen menjadi pemain pemegang posisi ranking 1 dunia keempat yang gagal di perempat final.
Sebelumnya, pemegang peringkat dunia nomor satu di tunggal putri, Tai Tzu Ying, ganda putra, Marcus Fernladi/Kevin Sanjaya, dan ganda putri, Chen Qingchen/Jia Yifan, telah mengalami kutukan kekalahan di perempat final terlebih dahulu.
Hasil kekalahan ini juga membuat dua kesialan lain menghampiri Axelsen.
Axelsen gagal balas dendam atas kekalahan di Indonesia Open 2018 dari wakil Jepang Kento Momota karena telah kalah dari Chen Long.
Dan satu lagi, Axelsen gagal mempertahankan gelar juara dunia tunggal putra yang diperolehnya tahun lalu.
Editor | : | Aditya Fahmi Nurwahid |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar