Ada yang menarik pada pertandingan perempat final Kejuaraan Dunia 2018 yang mempertemukan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo (Indonesia) dengan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).
Pada pertandingan yang digelar di Nanjing Youth Olympic Stadium, China, Jumat (3/8/2018), Marcus/Kevin dan Kamura/Sonoda menunjukkan adu pukulan lob yang menarik perhatian.
Lob adalah pukulan dalam permainan bulu tangkis yang bertujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin dan mengarahkannya jauh ke belakang garis pertahanan lawan.
(Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Rekor Tai Tzu Ying yang Tak Terkalahkan dalam 31 Laga Akhirnya Patah)
Pukulan lob mewarnai permainan sejak gim pertama hingga gim kedua sementara kedua pasangan menunggu momen yang tepat untuk menyerang.
Saat lob-lob tersebut tercipta, para penonton tertawa dan berteriak nyaring.
Tercatat, dalam satu kesempatan pada gim kedua, Marcus/Kevin dan Kamura/Sonoda mencetak reli panjang dengan 117 pukulan lob!
Namun justru Kamura/Sonoda yang lebih dulu mengambil inisiatif untuk menyerang hingga berhasil mendulang poin dan mengubah skor menjadi 4-7.
Raihan poin tersebut membantu Kamura/Sonoda dalam menyingkirkan pasangan unggulan pertama secara straight game dengan skor 19-21, 18-21.
(Baca Juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Tumbangkan Lin Dan dengan Mudah, Shi Yuqi Akui Sejak Awal Sudah Pegang Kendali)
Mampu mengalahkan ganda putra nomor satu dunia membuat Kamura/Sonoda merasa bangga.
"Marcus/Kevin adalah pasangan yang kuat," kata Sonoda dilansir BolaSport.com dari BWF World Championships.
"Akan tetapi, kami bermain lebih baik. Kami masih belum puas meski sudah melaju ke semifinal. Tujuan kami adalah untuk memenangkan gelar," tambah Sonoda.
Pada babak semifinal, Kamura/Sonoda sudah ditunggu wakil Taiwan, Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin.
Chen Hung Ling/Wang Chi-Lin berhak ke babak empat besar setelah mengalahkan Takuto Inoue/Yuki Kaneko dengan skor 21-11, 17-21, 21-13.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | AFP.com, bwfworldchampionships.com |
Komentar