Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Greysia Polii/Apriyani Rahayu Akui Bermain Kurang Tenang

By Bayu Nur Cahyo - Sabtu, 4 Agustus 2018 | 17:32 WIB
Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat menjalani pertandingan melawan Ng Wing Yung/Yuen Sin Ying (Hong Kong)  pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Rabu (1/8/2018).
BADMINTON INDONESIA
Greysia Polii/Apriyani Rahayu saat menjalani pertandingan melawan Ng Wing Yung/Yuen Sin Ying (Hong Kong) pada babak kedua Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Rabu (1/8/2018).

Pasangan ganda putri nasional Indonesia, Gresyia Polii/Apriyani Rahayu, hanya bisa menyumbang medali perunggu pada Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, 30 Juli-5 Agustus.

Asa Greysia Polii/Apriyani Rahayu untuk meraih gelar juara kandas setelah dikalahkan wakil Jepang, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, 12-21, 21-23, pada laga semifinal, Sabtu (4/8/2018).

Diakui Greysia/Apriyani, kekalahan yang mereka terima dipengaruhi beberapa faktor, salah satunya ialah kurang tenang dalam mengembalikan shuttlecock dari lawan.

(Baca juga: VIDEO - Ketika Kevin Sanjaya Sukamuljo Menari dan Lepaskan Dropshot ke Pemain Lawan)

"Kami selalu keduluan serangan lawan. Saat sudah berhasil balik menekan, mereka tetap siap," ujar Greysia yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

"Pada gim kedua, mereka terlihat agak goyang, tetapi mereka bisa balik siap lagi. Hari ini memang kami kurang tenang dalam mengembalikan bola (kok)," tutur Greysia lagi.

Lebih lanjut, Apriyani mengatakan bahwa faktor lain yang menyebabkan kekalahan mereka ialah pola permainan Matsumoto/Nagahara yang berbeda dengan pasangan-pasangan ganda putri Jepang pada umumnya.

"Matsumoto/Nagahara bermain cepat, pukulan mereka kencang. Pola main mereka agak beda dengan pasangan Jepang lain yang masih ada lob panjang. Kalau mereka langsung menyerang terus," kata Apriyani.

Dengan kekalahan Greysia Polii/Apriyani Rahayu, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) dipastikan gagal memenuhi target pada Kejuaraan Dunia 2018.


Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : badmintonindonesia.org
REKOMENDASI HARI INI

Persaingan Makin Ketat, IOAC 2024 Edisi Keenam Jadi Ajang Seleksi SEA Age Group Thailand

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X