Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gagal Penuhi Target pada Kejuaraan Dunia 2018, PP PBSI Minta Maaf

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 4 Agustus 2018 | 22:04 WIB
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti berbicara dalam konferensi pers jelang Indonesia Open 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/7/2018).
BADMINTON INDONESIA
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti berbicara dalam konferensi pers jelang Indonesia Open 2018 di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (2/7/2018).

Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) meminta maaf setelah gagal memenuhi target pada Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, 30 Juli-5 Agustus.

Sebelum bertolak ke Nanjing, PP PBSI mematok target yakni satu gelar juara.

Namun, pada akhirnya skuat pemusatan latihan nasional (pelatnas) yang berada di bawah pengawasan PP PBSI hanya bisa membawa pulang satu medali perunggu melalui pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu.


Pasangan ganda putri nasional Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, saat bertanding melawan Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara (Jepang) pada laga semifinal Kejuaraan Dunia 2018 di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Sabtu (4/8/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Sementara itu, pasangan ganda putra yang diharapkan naik ke podium kampiun, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo, tersingkir pada babak perempat final.

Duet berjulukan Minions itu gagal melangkah jauh setelah dikalahkan wakil Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda, 19-21, 18-21.

(Baca juga: Kejuaraan Dunia 2018 - Perjalanan Terakhir Sang Penakluk Ratu Bulu Tangkis dari China)

"Hasil ini memang tidak sesuai dengan target kami yaitu satu gelar juara. Saya sebagai Kabid Binpres dan Manajer Tim minta maaf kepada masyarakat Indonesia karena belum bisa memberikan hasil terbaik," tutur Susy yang dilansir BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Sabtu (4/8/2018).

"Kami tentunya sedih dan kecewa dengan hasil ini, tetapi kami harus bangkit dan bekerja keras lagi untuk pertandingan berikutnya, tertama Asian Games yang sudah di depan mata," ucap Susy lagi.

Hasil ini menjadi yang terburuk dalam tiga tahun terakhir.

Pada Kejuaraan Dunia 2015, Indonesia meraih medali emas melalui pasangan ganda putra Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Kemudian, pada tahun 2016, lagu kebangsaan Indonesia Raya berkemundang setelah pasangan ganda campuran Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir meraih medali emas Olimpiade Rio (dianggap setara dengan kejuaraan dunia).

Tahun lalu, duet Tontowi/Liliyana kembali mengharumkan nama bangsa dengan menjadi juara dunia ganda campuran 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Diya Farida Purnawangsuni
Sumber : Badminton Indonesia
REKOMENDASI HARI INI

Janjikan Bonus, Umuh Muchtar: Penting Persib Kondusif dan Juara

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136