Kegagalan pebulu tangkis tunggal putri India, Pusarla Venkata Sindhu, meraih titel kampiun pada Kejuaraan Dunia 2018 membuat dia semakin lekat dengan label spesialis runner-up.
Pusarla Venkata Sindhu kembali gagal naik ke podium juara setelah dikalahkan salah satu rival abadinya, Carolina Marin (Spanyol), dengan skor 19-21, 10-21 pada laga final Kejuaraan Dunia 2018 yang berlangsung di Nanjing Olympic Sports Centre, Nanjing, China, Minggu (5/8/2018).
Tahun lalu, Sindhu juga cuma bisa meraih medali perak setelah ditundukkan pemain Jepang, Nozomi Okuhara, melalui permainan rubber game (19-21, 22-20, 20-22).
(Baca juga: Jelang Asian Games 2018 - Batal Absen, Tim Basket Filipina Pastikan Hadir di Jakarta)
Pun demikian saat dia berlaga pada Olimpiade Rio 2016.
Sindhu hanya dapat membawa pulang medali perak setelah dikalahkan Marin pada laga final.
Terus menjadi runner-up pada turnamen level dunia (Kejuaraan Dunia dan Olimpiade) diakui Sindhu sebagai hal yang menyedihkan.
"Saya frustrasi dan sedikit sedih karena hasil ini seperti tahun lalu. Padahal, saya berharap bisa meraih hasil lebih bagus," ucap Sindhu yang dilansir BolaSport.com dari The Star, Senin (6/8/2018).
"Namun, saya senang bisa kembali ke final, meski hari itu bukan hari saya. Menang dan kalah adalah bagian dari hidup," kata Sindhu lagi.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | The Star |
Komentar