Dominasi ganda putri Jepang di panggung dunia pada saat ini memang tidak bisa dipungkiri dan Kejuaraan Dunia 2018 pun menjadi saksinya.
Sejak seluruh hasil perempat final muncul pada Jumat (3/8/2018), Jepang sudah dipastikan mendapat satu medali emas pada sektor ganda putri.
Pasalnya 3 dari 4 semifinalis Kejuaraan Dunia 2018 sektor ganda putri adalah wakil Negeri Samurai, yaitu Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota, dan Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto.
"Kami tahu bahwa kemarin (di semifinal) Jepang telah memastikan satu titel. Kami tentu saja ingin sekali menjadi yang mendapatkan medali emas," ujar Matsumoto seperti dikutip BolaSport.com dari BWF World Championships.
Harapan Mayu Matsumoto tersebut bukan tanpa alasan karena ia dan sang pasangan, Wakana Nagahara, telah mempersiapkan diri sangat matang menjelang partai final.
"Kami telah melakukan persiapan dengan cukup baik sebelum final. Kami punya postur tinggi jadi kami memiliki gaya bermain menyerang," ujar Nagahara menimpali.
Nagahara mengaku mencuri teknik bermain rekannya di ganda putra Jepang untuk menciptakan gaya mereka sendiri saat bertanding.
(Baca Juga: Komentar Jorge Lorenzo Usai Melewati Duel Sengit dengan Dovizioso dan Marquez di Sirkuit Brno)
"Kami belajar dari rekan ganda putra yaitu Hiroyuki Endo dan Kenichi Hayakawa," kata Nagahara.
Berkat persiapan yang matang inilah, Matsumoto/Nagahara bisa memenangi partai final kala bersua Fukushima/Hirota pada Minggu (5/8/2018) di Nanjing Youth Olympic Stadium, China.
Matsumoto/Nagahara menang 19-21, 21-19, 22-20 atas Fukushima/Hirota dan meraih gelar juara dunia pertama mereka pada Kejuaraan Dunia 2018.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | bwfworldchampionships.com |
Komentar