Manajer PB Djarum, Fung Permadi, memberikan penilaian terkait performa kontestan audisi umum beasiswa bulu tangkis.
Dari Maret-September 2018, PB Djarum mengadakan audisi di delapan kota di Indonesia, Pekanbaru, Balikpapan, Manado, Purwokerto, Surabaya, Cirebon, Solo Raya, dan Kudus.
Peserta yang lolos pada tahap tersebut nantinya akan dipertemukan kembali pada final di GOR Djarum, Jati Kudus, 7-9 September 2018.
Mengikuti pelaksanaan audisi awal di Solo, 4-6 Agustus 2018, Fung Permadi pun memberikan penilaian terhadap bakat-bakat muda tersebut.
(Baca Juga: Mario Gomez Minta Naik Gaji dan Bonus, Bobotoh Anggap Wajar)
Diakui oleh Fung, ekspetasi yang ia punya sempat meleset pada tahapan awal.
Namun, ia menemukan kembali ekspektasi tersebut berhasil ia dapatkan setelah tahapan paling awal.
"Dari awal babak screening kami melihat jumlah peserta banyak, tetapi kualitas dan cara mereka bermain agak sedikit di luar perkiraan saya," kata Fung kepada BolaSport.com, Senin (6/8/2018).
Pria berusia 50 tahun itu menilai jika kualitas sesungguhnya dari bakat-bakat muda yang ada baru muncul ketika mendapatkan perlawanan dari rivalnya dalam tahapan audisi tersebut.
"Setelah melalui babak screening dan tahapan selanjutnya saya melihat adanya perlawanan dari lawan dan keinginan untuk menang, mereka menampilkan standar yang sebenarnya dan menurut kami sudah cukup baik," tegasnya.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar