Tim pencari bakat PB Djarum memutuskan untuk memberikan kesempatan bagi kontestan yang belum mendapatkan Super Tiket.
Kesempatan tersebut diberikan oleh tim pencari bakat melalui skema Super Tiket tambahan.
Dituturkan oleh manajer tim PB Djarum, Fung Permadi, ada beberapa pertimbangan dari pencari bakat untuk memberikan Super Tiket tambahan tersebut.
"Pertimbangan pemberian Super Tiket tambahan tersebut ada pada sisi teknis karena kami akan melihat teknik permainan yang sesuai dengan standar kami," kata Fung Permadi kepada BolaSport.com, Senin (6/8/2018).
(Baca Juga: Mario Gomez Minta Naik Gaji dan Bonus, Bobotoh Anggap Wajar)
Para peserta yang mendapatkan Super Tiket tambahan tersebut nantinya masih akan melalui tahap seleksi pada final yang diseleggarakan di Gor Djarum, Jati Kudus, 7-9 September 2018.
Proses penyaringan tersebut untuk menilai bakat-bakat yang sesuai dengan kebutuhan PB Djarum.
"Nanti pada final di Kudus akan kami saring lagi dan menyesuaikan dengan kebutuhan PB Djarum," ujar Fung.
"Dari kelahiran tiap tahun (kelompok umur) kami harus membina 4-6 pemain," ucap pria berusia 50 tahun tersebut.
"Sehingga ketika sudah ada atlet yang menginjak usia dewasa, masih ada pelapis sebagai regenerasi," kata Fung Permadi memungkasi.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar