Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sekjen NPC: Demo Itu Hanya Segelintir Atlet, Bukan dari Nasional

By Christina Kasih Nugrahaeni - Selasa, 7 Agustus 2018 | 15:10 WIB
Sekretaris jenderal (Sekjen) National Paralympic Committee (NPC), Pribadi pada sesi jumpa pers di kantor pusat, Selasa (7/8/2018).
CHRISTINA KASIH/NUGRAHAENI
Sekretaris jenderal (Sekjen) National Paralympic Committee (NPC), Pribadi pada sesi jumpa pers di kantor pusat, Selasa (7/8/2018).

Sekretaris jenderal (Sekjen) National Paralympic Committee (NPC) Indonesia, Pribadi, menuturkan jika aksi enam atlet difabel dari Jawa Barat tidak seharusnya berdampak hingga ke pusat.

Ada enam atlet difabel yang melakukan aksi demo akibat namanya tidak diikutsertakan dalam pelatihan nasional (pelatnas) untuk Asian Para Games 2018.

Keenam atlet tersebut adalah Farid Surdin (atlet atletik, tolak peluru, lempar cakram peraih emas Peparnas dan pemecah rekor Asia Tenggara), Ganjar Jatnika (atlet lari peraih emas Asia dan medali emas Peparnas), dan Asri (atlet lari peraih 3 emas Peparnas).

Selain itu, ada Junaedi (atlet judo peraih emas Peparnas), Elda Fahmi (atlet Judo peraih perunggu Peparnas) dan Sony Satrio ( atlet judo peraih perak
Peparnas).

"Sebenarnya ini hanya demo sekelumit atlet yang bukan atlet nasional, tetapi atlet Peparnas (Pekan Paralympic Nasional)," kata Pribadi kepada awak media termasuk BolaSport.com pada sesi jumpa pers di kantor NPC pusat, Selasa (7/8/2018).

(Baca Juga: Raih Hasil Buruk dalam 5 Laga Terakhir, Pasoepati Ungkap Kekecewaan untuk Persis Solo)

Pribadi juga menjelaskan atlet tersebut tidak bisa mengikuti pelatnas mengingat aturan dari NPC.

"Limit mereka tidak mencukupi, kontribusi mereka juga tidak ke pusat, tetapi ke Jawa Barat," ucapnya.

Sekjen NPC tersebut menampik jika pihaknya mematikan karier keenam atlet difabel karena tidak bisa mengikuti pelatnas APG 2018.

Pasalnya, ada banyak pertimbangan yang diambil oleh pihak NPC dalam menentukan atlet-atlet untuk berkompetisi pada APG 2018.

"Kalau merasa dimatikan, sebenarnya tidak, karena masih banyak kesempatan. Dalam memilih atlet, kami juga mempertimbangkan beberapa faktor," ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X