Tim nasional basket putra Korea Selatan makin matang mengatur target di Asian Games 2018 yang tinggal menghitung hari.
Dilansir BolaSport.com dari Yonhap News, juara bertahan basket putra tersebut telah mengincar dua lawan terberat di Asian Games 2018.
Sayangnya, bukan nama tuan rumah Indonesia yang disebutkan oleh kepala pelatih timnas basket putra Korea Selatan.
"Kami yakin jika China dan Iran akan sangat kuat dan kami harus memperkuat pertahanan," ujar kepala pelatih Hur Jae.
Hur Jae mengatakan jika timnya akan berpusat pada pertahanan sebelum akhirnya mengincar poin dari babak pertama hingga final.
"Saya selalu menekankan pentingnya pertahanan dan konsentrasi," lanjut Hur.
Menurut Hur, dua kunci ini akan membantu Korea Selatan yang secara postur tim lebih kecil ketimbang China maupun Iran.
"Kami tim yang lebih kecil (daripada China dan Iran). Kami akan menggunakan full-court press beberapa kali dan mencoba untuk bertahan dengan kekuatan hingga akhir," kata Hur menegaskan strateginya.
Hur pun menjelaskan jika pertandingan ketat baru akan dimulai ketika fase grup usai.
Dan kemungkinan Korea Selatan akan bertemu China di perempat final Asian Games 2018.
Pada Asian Games Incheon 2014, Korea Selatan keluar sebagai peraih medali emas basket putra usai menekuk Iran dengan skor sangat tipis 79-77.
(Baca Juga: Gagal Raih Medali Kejuaraan Dunia 2018, Denmark Tetap Bersyukur karena...)
Pertandingan selama empat kuarter berlangsung sangat ketat dan Korea Selatan sempat tertinggal di tengah laga.
Tak heran jika Korea Selatan mulai waspada sejak fase grup dan mulai mengincar dua tim terberat di gelaran multiolahraga terbesar se-Asia tersebut.
Laga basket Asian Games 2018 akan berlangsung lebih awal ketimbang jadwal resmi pembukaan yaitu pada Selasa (14/8/2018) dengan lawan pertama yaitu tuan rumah Indonesia.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | english.yonhapnews.co.kr |
Komentar