Dua unit mobil hidrogen bantuan Pemerintah Norwegia sudah tiba di Palembang, Kamis (9/8/2018) untuk membantu mobilitas tamu VVIP dan lainnya bermobilisasi di Kompleks Jakabaring Sport City selama Asian Games 2018 berlangsung di Jakarta- Palembang pada 18 Agustus - 2 September.
Sekretaris PT Jakabaring Sport City Mirza Nursalim di Palembang mengatakan bahwa dua unit mobil berbahan bakar hidrogen yang sudah tiba ini berjenis mini van dengan kapasitas 7-8 orang.
"Baru dua yang datang dari rencana lima unit mini van. Selain itu, yang juga baru datang, juga 5 unit golf car kapasitas enam tempat duduk, dan satu unit golf car dengan dua tempat duduk bantuan CSR perusahaan," kata Mirza seperti dilansir BolaSport.com dari Antara.
Terkait rencana bantuan tambahan beberapa unit shuttle bus Hydrogen, Mirza mengatakan hingga saat ini belum mendapatkan konfirmasi dari Departemen Transportasi Inasgoc.
Ia mengatakan bahwa fasilitas transportasi yang ada, pihaknya optimistis dapat mewujudkan target "zero emisi" di JSC selama perhelatan Asian Games.
Jika pun terpaksa, untuk beberapa kasus tertentu maka panitia akan mengusahakan mobil yang menggunakan bahan bakar bio solar, atau setidaknya mobil keluaran tahun 2017.
Saat ini, panitia penyelenggara masih mencari solusi mengenai cara mengangkut peralatan dan perlengkapan atlet masuk ke JSC.
(Baca juga: Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo 2020 Akan Gunakan Teknologi Pengenal Wajah)
Atlet dan ofisial yang tiba di Palembang, direncanakan meninggalkan barang-barangnya di Bandara SMB II untuk dibawa melalui kendaraan ke JSC.
Sementara itu, rombongan atlet dan ofisial akan menggunakan moda transportasi massal Light Rail Transit (LRT).
"Ini juga yang menjadi pembahasan kami, jika masuk dalam kategori tertentu maka akan diupayakan mobil bio solar atau mobil keluaran tahun 2017," ucap Mirza.
Provinsi Sumatera Selatan menargetkan kawasan JSC, Palembang, menjadi kawasan zero emisi dan ramah lingkungan selama Asian Games.
Langkah Sumsel ini menjadi yang pertama di Asian Tenggara, sementara hal serupa sudah dilakukan Jepang dan London.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Antara |
Komentar